umum

Ratusan Kepala Sekolah Dilantik, Bupati Karawang Minta Berantas Pungli dan Efisiensikan Anggaran

Selasa, 17 Oktober 2023 | 18:55 WIB
Acara pelantikan ratusan kepala sekolah yang dilaksanakan di Aula Husni Hamid, (foto: dok instagram Cellica).

Libernesia.com - Bupati Karawang dr Hj Cellica Nurrachadiana telah melantik dan mengambil sumpah/janji Jabatan Fungsional dan Kepala Sekolah Negeri. Pelantikan ini berlangsung di Aula Husni Hamid.

Dihadiri juga oleh Wakil Bupati Karawang H Aep Syaepuloh, Sekretaris Daerah (Sekda) H Acep Jamhuri dan Plt Kepala BKPSDM Aang Rahmatullah serta OPD dan ASN lainnya.

Baca Juga: Pembalap Cilik Asal Karawang Berkesempatan Langsung Tatap Muka Dengan Pembalap MotoGP di Sirkuit Mandalika

Jumlah peserta yang dilantik sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Bupati Karawang adalah sebanyak 195 Kepala Sekolah Negeri dan dua Jabatan Fungsional dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Karawang.

Dalam amanatnya, Bupati memberikan ucapan selamat kepada semua peserta yang telah dilantik. Ia berharap para peserta dapat berkontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Karawang.

Bupati juga mengharapkan agar 42 Kepsek SMP dan 153 Kepsek SD yang dilantik dapat melihat potensi sekolah dan murid-murid mereka. Mereka diharapkan dapat bekerja sama dengan para guru dan komite sekolah.

"Kami menitipkan anak-anak kami kepada Anda, semoga mereka di masa depan dapat membuat bangga dan mengharumkan Karawang," pesan bupati.

Teh Celli memastikan bahwa pelantikan ini telah melalui proses seleksi yang ketat, profesional dan bersih. Sehingga akhirnya terpilihlah para kepala sekolah terbaik yang handal.

Baca Juga: Optimalisasi Sektor Pertanian, Fakultas Pertanian UNSIKA Gelar Seminar Nasional

"Pesan saya kepada yang dilantik, jadilah kepala sekolah yang bijak, terampil, kreatif serta mengerti akan kebutuhan murid dan guru," tandasnya.

Pengangkatan ini, sambungnya, murni tanpa mahar. Sehingga bupati menuntut agar semuanya bekerja dengan baik, loyal, kolaboratif, on call 24 dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

"Efisiensikan setiap rupiah anggaran sehingga kemajuan sekolah bisa semakin maksimal. Hilangkan budaya dan praktek pungli yang memberatkan orang tua maupun saat penerimaan siswa baru," serunya.***

Tags

Terkini