Libernesia.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang sambut baik pembangunan bendungan Cibeet dan Cijurey yang dilakukan oleh Kementerian PUPR.
Pasalnya, bendungan tersebut dinilai akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Karawang.
Baca Juga: Bridging Visa Mulai Diberlakukan Dirjen Imigrasi
Utamanya bagi warga Karangligar yang kerap menjadi langganan banjir akibat luapan air dari Sungai Citarum dan Sungai Cibeet.
"Alhamdulillah, dengan dibangunnya dua bendungan ini artinya akan ada pengendalian air, khususnya di Sungai Cibeet di hulu, yang akan berdampak pengurangan debit ke hilir," ujar Kepala BPBD Karawang, Mahpudin saat diwawancarai pada Jum'at, 31 Mei 2024.
Ia menjelaskan, pengendalian air di hulu dapat mengurangi peluapar air di anak sungai Cibeet yang langsung menuju ke Desa Karangligar.
Dipaparkannya, bahwa di bawah bendungan yang sedang dibangun ini terdapat anak sungai yang mengalir ke Cibeet, diantaranya; Sungai Ciomas, Sungai Cigentis, Sungai Cicangor Pangkalan, Sungai Cipamingkis, dan sungai-sungai kecil lainnya yang juga mengalir ke Cibeet.
"Paling tidak ada upaya Pemerintah Pusat untuk dapat mengendalikan resiko banjir dari Sungai Cibeet di Daerah Cariu, sehingga bisa mengendalikan aliran sungai mulai dari hulu, berikut anak sungainya," paparnya.
Sebagai informasi, bendungan Cibeet dan Cijurey ini digarap oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan total anggaran Rp9,2 triliun.
Pembangunan Bendungan Cibeet dan Cijurey masing-masing dikerjakan dalam paket berbeda. Biaya kedua bendungan merupakan skema Multi Years Contract dengan nilai kontrak Rp5,5 triliun untuk bendungan Cibeet dan Rp3,7 triliun.
Baca Juga: Sidang Paripurna DPRD Karawang Dihujani Intrupsi Dewan
Besarnya tampungan air kedua bendungan ini diproyeksikan dapat memberi manfaat untuk:
- Mengurangi banjir di Sungai Citarum Hilir sebesar 66 persen
- Mengairi irigasi baru seluas 1.000 hektare, sawah eksisting 1.037 hektar.
- Menyuplesi 5.000 hektar lahan irigasi di saluran tarum
- Menghasilkan air baku sebesar 3,77 m³/detik dan PLTA 0,25 MW.
Untuk wilayah Karawang sendiri, bendungan Cibeet di bangun di Kecamatan Cariu dengan luas genangan sebesar 735,61 hektare. Mampu menampung volume efektif sebesar 22,53 juta m³, volume tampung mati sebesar 28,75 m³ dan volume tampung total sebesar 97,54 juta m³.***