Libernesia.com - Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menggelar peresmian dan peletakan batu pertama untuk pembangunan Masjid Al-Iman.
Peresmian dan peletakan batu pertama ini dilaksanakan di Kampus Unsika 2 yang berlokasi di Margasari, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang pada Jum'at, 25 Oktober 2024.
Baca Juga: Keberadaan Smart Phone Terancam Punah dengan Hadirnya Kacamata Pintar
Rektor Universitas Singaperbangsa Karawang, Prof. Dr. H. Ade Maman Suherman, S.H., M.Sc menyampaikan, Masjid Al-Iman Kampus Unsika 2 ini ditargetkan selesai dalam jangka 1 tahun.
Mesjid ini, lanjut Rektor, akan dibangun dengan ukuran 35 x 35 meter dengan rencana anggaran biaya (RAB) sebesar 20 milyar.
"Kita bangun dananya non APBD dan APBN, dari CSR mungkin insyaallah ada. Mudah-mudahan 2025 akhir finishing dan 2026 awal sudah bisa dipake," ujarnya.
Ade menjelaskan, masjid Al-Iman ini akan dibangun 1 lantai dengan kapasitas 2.000 orang, dilengkapi area parkir dan bangunan bisnis center untuk mensupport pembiayaan mesjid.
Selain itu, masjid Al-Iman Kampus Unsika 2 akan dibuka untuk umum agar masyarakat setempat bisa turut menggunakan fasilitas beribadah ini.
"Mesjid ini saya posisikan juga di depan sesuai dengan master plan. Karena dengan harapan dari luar juga bisa ikut jamaah disini. Lalu ada bisnis center untuk mensupport pembiayaan mesjid, semacam gedung resepsi untuk pernikahan, biasanya kan pada suka di mesjid," jelasnya.
Ade mengatakan, pihaknya membuka kesempatan seluas-luasnya bagi donatur untuk memberikan sumbangsih dalam pembangunan masjid Al-Iman ini. "Dana awal dari donatur 600 juta udah kita pake untuk pengurugan. Kita memberikan kesempatan ke masyarakat untuk bisa beramal," tandasnya.
Pelaksana sementara Bupati Karawang, Teppy Wawan Dharmawan menambahkan, pembangunan Masjid Al-Iman Kampus Unsika 2 ini merupakan langkah yang baik. Ia mengapresiasi, dan turut mensupport pembangunan masjid ini.
"Sejak penugasan saya di ke PJs-an, tidak banyak Kabupaten/Kota di Indonesia yang bisa memiliki universitas negeri. Jadi luar biasa bagi Karawang. Jadi untuk pembangunan ini, saya pikir ini langkah yang baik, kedepan bagaimana menyelesaikan ini secepat mungkin," pungkasnya.***