Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WIB, diawali dengan pengarahan teknis mengenai cara penanaman mangrove yang baik dan benar. Edukasi ini diberikan untuk memastikan bibit mangrove dapat tumbuh secara optimal di lingkungan pesisir yang sering menghadapi tantangan abrasi dan penggenangan air.
Peserta yang hadir berjumlah sekitar 50 orang, termasuk perwakilan perusahaan, anggota ASLIK3 Indonesia, dan masyarakat lokal yang turut membantu dalam proses penanaman bibit.
Setelah sesi edukasi, peserta diarahkan untuk menanam bibit di area pesisir yang telah dipetakan sebagai lokasi prioritas rehabilitasi. Tidak hanya penanaman, peserta juga mendapatkan pemahaman mengenai manfaat ekosistem mangrove dalam menyerap karbon, melindungi pantai, dan menjadi habitat penting bagi spesies laut dan burung.
Harapan untuk Masa Depan
Dalam penutup acara, Ibu Firstin mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lainnya untuk terus peduli terhadap kelestarian lingkungan. “Penanaman ini adalah awal dari perjalanan panjang untuk melindungi lingkungan pesisir. Kami berharap, ke depan akan semakin banyak pihak yang terlibat dalam program serupa.”
Bapak Ronald Arianto menambahkan, “Kami di ASLIK3 Indonesia berkomitmen untuk menjadikan program seperti ini sebagai agenda rutin. Kami percaya bahwa setiap bibit yang ditanam hari ini adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik, tidak hanya untuk lingkungan, tetapi juga untuk generasi mendatang.”
Tentang ASLIK3 Indonesia
ASLIK3 Indonesia (Asosiasi Lingkungan, Keselamatan, dan Kesehatan Kerja Indonesia) adalah organisasi yang berdedikasi dalam pelestarian lingkungan serta penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di berbagai sektor. Melalui program-program seperti penanaman mangrove, ASLIK3 terus berupaya memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat.***