Libernesia.com - Publik tengah menyoroti bencana banjir bandang melanda berbagai kawasan di Jawa Tengah (Jateng), pada Selasa, 21 Januari 2024.
Bencana banjir yang membuat aktivitas warga setempat terganggu hingga berdampak hingga ke pelosok desa di kabupaten dan kota di Jateng.
Salah satunya banjir yang terjadi di Kabupaten Grobogan, kini telah merendam 7 desa di sekitarnya.
Selain itu, ruas jalan utama di Grobogan pun terendam banjir, seperti di Jalan R. Suprapto, Untung Suropati, dan Hayam Wuruk.
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, Wahyu Tri Darmawanto menuturkan banjir bandang di Grobogan disebabkan oleh curah hujan tinggi dan meluapnya tiga sungai utama, yakni Sungai Lusi, Serang, dan Tuntang.
"Sungai yang tidak mampu menampung debit air kemudian meluap dan mengakibatkan banjir di Grobogan," tutur Wahyu kepada wartawan di Purwodadi, Grobogan, pada Selasa, 21 Januari 2025.
Lantas, apa saja gangguan akibat bencana banjir di kawasan Jateng ini? Berikut ini ulasan selengkapnya.
Banjir di Grobogan Ganggu Perjalanan KA Semarang
Dalam kesempatan berbeda, Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menyebut banjir di Grobogan mengganggu perjalan kereta api (KA) dari Semarang.
Terdapat genangan air setinggi 20 sentimeter (cm) menutup rel di petak jalur antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati.
"Jalur ditutup sementara akibat genangan air yang mencapai 20 cm dan menutup rel," terang Wibowo kepada awak media, pada Selasa, 21 Januari 2025.
Puluhan petugas dengan alat berat telah dikerahkan untuk memperbaiki jalur yang tergenang, termasuk membersihkan sampah yang terbawa banjir.
Akibat gangguan ini, empat rangkaian KA barang dan KA Blora Jaya relasi Semarang-Blora terpaksa tertahan.