Libernesia.com - Beredar video salah satu orangtua siswa yang mengeluhkan adanya ulat belatung dan makanan basi pada program Makan Gizi Gratis (MBG) yang diberikan kepada siswa di SDN Palumbonsari 3 Karawang.
Dalam video tersebut terlihat makanan yang dibungkus dalam daun pisang tersebut sudah berlendir dan berbau busuk. Bahkan parahnya, nampak terlihat sejumlah ulat belatung pada makanan yang akan dimakan oleh siswa di sekolah tersebut.
"Duh ini mah makanan nya sudah basi sudah beŕlendir tuh banyak banget belatungnya, duh jadi takut ah," ucapnya dalam video sambil memperlihatkan makanan tersebut.
Padahal diketahui, berjalannya program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini tidak lepas dari peran Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menjadi terdepan.
Dengan adanya temuan makanan basi dan berbelatung itu sudah seharusnya SPPG meski bertanggungjawab karena dari dapur SPPG inilah ribuan porsi makanan bergizi diproduksi, dikemas dan didistribusikan ke sekolah-sekolah setiap hari.
"Tugas utama SPPG adalah memastikan makanan bergizi bisa diproduksi sesuai standar, diawasi kualitasnya, dan dikirim tepat waktu ke sekolah-sekolah. Mereka inilah yang terlibat langsung dalam proses memasak makanan untuk anak-anak sekolah. Peran karyawan dapur sangat vital, karena dari tangan merekalah kualitas makanan ditentukan," tegas Samsudin Bidang Pemerhati Kebijakan Pemerintah Jaringan Masyrakat Madani.***