Libernesia.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Karawang menggelar Pendidikan Kader Ulama sebagai upaya kaderisasi estafet dakwah. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan pelajar dan santri di Kabupaten Karawang.
Ketua Panitia Pendidikan Kader Ulama MUI Karawang, Asep Saefudin, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melahirkan ulama yang berwawasan kebangsaan dan memiliki jiwa nasionalisme. "Semoga melalui kegiatan ini bisa benar-benar melahirkan ulama yang berwawasan kebangsaan dan memiliki jiwa nasionalisme," katanya.
Sekretaris MUI Karawang, KH Asep Nazaruddin, menekankan bahwa kader ulama harus memiliki kompetensi dasar, yaitu mampu membaca dan menulis hadits dan Al-Qur'an. "Kompetensi dasar kader ulama berupa kemampuan baca dan tulis Al-Qur'an harus dikuasai, karena itu bagian dari profesionalitas," katanya.
Baca Juga: Kolaborasi PWI dan MUI Karawang: Wartawan Belajar Urus Jenazah Sesuai Syariat Islam
Kiai Asep Nazaruddin juga mengatakan bahwa kader ulama harus menguasai materi dakwah, metode, dan peta dakwah. "Jadi kader dakwah itu harus memahami berbagai sisi agar pesan dakwahnya benar-benar tersampaikan dengan baik dan diterima masyarakat," katanya.
Dengan demikian, MUI Karawang berharap bahwa Pendidikan Kader Ulama ini dapat melahirkan ulama yang mampu menjadi katalisator penguatan moderasi beragama dan mampu berinovasi serta beradaptasi terhadap kemajuan teknologi digital.
*Kata Kunci:* MUI Karawang, Pendidikan Kader Ulama, Ulama Berwawasan Kebangsaan, Dakwah, Moderasi Beragama