umum

Ini Desa di Kecamatan Kota Baru Karawang yang Dapat Pembangunan Neonisasi

Rabu, 17 November 2021 | 21:14 WIB
Penerangan Jalan Umum (PJU) (PikiranRakyat)

Libernesia.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Karawang mengalokasi miliaran rupiah untuk Pembangunan Penerangan Lingkungan atau Neonisasi di desa-desa yang ada di wilayah Kabupaten Karawang.

Salah satunya di Kecamatan Kota Baru Kabupaten Karawang setiap desa mendapatkan Pembangunan Penerangan Lingkungan atau Neonisasi.

Berdasarkan APBD Karawang Tahun 2021 beberapa desa di Kecamatan Kota Baru yang mendapatkan program tersebut diantaranya Desa Sarimulya, Desa Jomin Barat, dan Desa Jomin Timur sebesar Rp 100.353.000.

Baca Juga: Penjual Miras Berkedok Warung Bertebaran di Kotabaru Karawang

Desa Pangulah Selatan, Desa Pangulah Utara dan Desa Pangulah Baru sebesar Rp 100.354.000 serta Desa Wancimekar, Desa Pucung dan Desa Cikampek Utara sebesar Rp 100.353.000.

Namun, sayangnya Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Kabupaten Karawang mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk mengatasi banyaknya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mati. Kondisi ini salah satunya diakibatkan karena keterbatasan anggaran pemeliharaan yang dimiliki oleh dinas ini.

Hal ini dikatakan Sekretaris Dinas PRKP Kabupaten Karawang, Tatang Sutiswa bahwa anggaran pemeliharaan PJU hanya sebesar 3 miliar rupiah.

Baca Juga: Polsek Kota Gelar Vaksinasi untuk Warga Karawang

"Anggaran pemeliharaan PJU kita hanya sekitar Rp. 3 Miliar. Sementara PJU itu titiknya banyak sekali, dan kita sudah semaksimal mungkin melakukan perbaikan PJU - PJU yang rusak dan saat ini kita sudah membangun 10 ribu titik PJU," ujarnya.

Ia menambahkan, yang namanya PJU sudah dibangun, pasti memerlukan perawatan . Akan tetapi untuk merawat 10 ribu titik PJU itu tidak cukup dengan anggaran sebesar Rp. 3 Miliar.

"Anggaran tidak memadai, meskipun itu diperkotaan sekalipun," tambahnya.

Baca Juga: Hari Ini, 55 Wartawan Ikut UKW di Purwakarta

Lebih lanjut Tatang mengulas, saat ini pemerintah mempunyai program Neonisasi atau penerapan lampu neon. Dimana setiap satu desa mendapatkan 15 titik neonisasi dengan jarak 25 meter.

"Sekarang untuk setiap desa ada anggarannya untuk program Neonisasi ini. Jikapun saat ini masih ada desa yang belum mendapatkan neonisasi, ya harus bersabar, karena anggaran kita terbatas. Nanti bisa dianggaran tahun berikutnya," jelas Tatang.***

Tags

Terkini