Libernesia.com - Bangunan megah Pemda II Karawang yang menelan anggaran hingga Rp 50 Miliar kondisinya tidak terawat.
Banyak masyarakat yang mengeluhkan ketika mengunjungi Pemda II Karawang, dari mulai lantai yang kotor, hingga kondisi lift yang sudah tidak berfungsi semakin tidak nyaman ketika dikunjungi.
Sementara gedung Pemda II difungsikan untuk tempat pelayanan publik.
Baca Juga: Berikut Gaji 5 Asisten Artis yang Bikin Orang Melongo
Sementara, Bupati Karawang Cellica Nurachadiana berencana gedung Pemda II ini pemanfaatannya akan dioptimalkan.
"Nantinya, semua kegiatan pelayanan masyarakat akan dilaksanakan di kantor Pemda 2," ucapnya.
Namun, kondisi gedung Pemda II Karawang usai diserahkanterimakansejak Februari 2018, perawatan gedung Pemda II tidak berjalan dengan baik.
Baca Juga: Dinyatakan Positif Covid-19, John Mayer Gagal Manggung di Meksiko
Praktisi Hukum Asep Agustian ketika melihat langsung kondisi gedung Pemda yang tidak terawat seperti itu, ia mempertanyakan anggaran pemeliharaan gedung Pemda II yang berkisar Rp 2 Miliar.
"Ingat ini uang rakyat, kegunaannya harus dimanfaatkan sebaik mungkin, masa iya hanya untuk memperbaiki seperti halnya lift susahnya minta ampun, padahal anggaran pemeliharaan yang konon katanya menelan biaya Rp 2 milyar,"katanya Jumat 7/1/2022.
Ia juga menyoroti, jika di musim penghujan beberapa ruangan di gedung Pemda 2 kerap kali bocor.
Baca Juga: Berkunjung ke Kemenkes, Cellica Bawa Program RSUD Karawang di Tahun 2022
"Emang ini gedung sudah berdiri berapa tahun, masa iya kotor dan bau. Silahkan cek aja sendiri, apalagi ketika hujan bocor. Belum lagi kondisi toiletnya yang memprihatinkan," cetusnya
Selain itu, pria yang akrab di sapa dengan Askun ini menduga anggaran perawatan gedung Pemda 2 Karawang tidak sesuai ketentuan hukum.