Libernesia.com - Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar minta pemerintah untuk amankan stok pupuk bersubsidi.
Pasalnya, harga pupuk nonsubsidi mengalami lonjakan harga mencapai 100 persen.
Dengan amannya pupuk subsidi, dimaksudkan untuk meringankan beban petani yang terdampak tingginya harga pupuk nonsubsidi.
Baca Juga: Cek Tiket dan Jadwal Vaksinasi Booster di Aplikasi PeduliLindungi
“Lonjakan harga pupuk nonsubsidi ini menyebabkan sejumlah masalah seperti terhambatnya produksi serta semakin tingginya harga komoditas pangan,” ujar Gus Muhaimin, di Jakarta, dilansir Libernesia.com dari Koranindopos.com, Rabu (11/1/2022).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu meminta pemerintah untuk menyiapkan langkah-langkah antisipasi potensi kelangkaan pupuk bersubsidi.
Baca Juga: Catat Warga Karawang! Besok Akan Di Gelar Operasi Pasar Murah Minyak Goreng di Dua Lokasi
Sebab, lonjakan harga pupuk nonsubsidi dan permainan oknum mafia pupuk akan membuat meledaknya permintaan pupuk bersubsidi.
“Saya meminta pemerintah untuk mempertimbangkan pemberian insentif terhadap produsen pupuk dalam negeri sebagai upaya mengontrol kenaikan harga pupuk nonsubsidi yang terdampak akibat naiknya bahan baku pupuk internasional,” jelas dia.
Politisi yang akrab disapa Gus Muhaimin itu menuturkan, pemerintah juga harus mengoptimalkan pengawasan terhadap penyaluran pupuk bersubsidi ke petani.
Baca Juga: Pemerintah Pusat Akan Bangun 8 Proyek Strategis Nasional di Karawang
Selain itu, juga harus melakukan pemetaan masalah untuk menemukan solusi konkret dalam menyelesaikan permasalahan terhambat dan tidak meratanya distribusi pupuk bersubsidi.
“Saya juga meminta pemerintah untuk melakukan evaluasi dan verifikasi kembali data petani penerima bantuan pupuk bersubsidi di lapangan sehingga penerima tepat sasaran,” tegas Gus Muhaimin.
Baca Juga: Polisi Ungkap Penyebab Ledakan yang Tewaskan Tukang Ojeg di Banten