Libernesia.com- Komisi III DPRD Karawang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pertamina EP Regional 7 Distrik Rengasdengklok terkait Kebocoran Pipa milik Pertamina yang terjadi di Dusun Cisoma Desa Tambaksari Kecamatan Tirtajaya, Karawang
Anggota Komisi III DPRD Karawang, Nurlela Saripin mengaku telah meminta penjelasan kepada pihak Pertamina EP terkait kualitas air yang disalurkan melalui pipa yang bocor tersebut. Dimana pihak Pertamina sebelumnya mengaku air tersebut sudah terbebas dari zat-zat kimia berbahaya atau pun limbah B3.
"Namun kami tidak percaya begitu saja, karena untuk memastikan kualitas air tersebut harus melalui uji laboratorium. Kami tunggu kesiapan Pertamina EP untuk melakukan uji lab dan mengumumkan hasilnya kepada masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: Singapura Investasi 9,2 Miliar Dolar Bukti Perkuat Hubungan Bilateral Dengan Indonesia
Ditempat yang sama, Anggota Komisi III lainnya, Taupik Ismail meminta Pertamina EP untuk mengecek Kondisi Pipa. Hal itu perlu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kebocoran pipa di massa mendatang.
"Yang bocor baru satu kita ketahui, lalu bagaimana dengan yang rembes?
Jika sampai masih ada zat berbahaya di dalamnya, walau pun sudah treatment, Ini bahaya loh untuk jangka panjang," cetus politisi yang akrab disapa Pipik tersebut.
Ditegaskan Ketua Komisi III, H. Endang Sodikin, kehadirannya untuk memastikan informasi yang viral di media sosial terkait kebocoran pipa Pertamina yang memberikan dampak terhadap masyarakat.
"Kami minta hasil uji lab kaitan kebocoran pipa yang viral ini segera diberikan kepada kami dan diumumkan kepada masyarakat, satu minggu kedepan. Kita pastikan apakah betul itu air hasil treatment atau masih mengandung limbah B3," tegasnya.
Sementara, Kepala Regional 7 Distrik Rengasdengklok, Nasumpena mengamini adanya kebocoran pipa Pertamina.
"Kemarin ada sedikit kebocoran aliran, sekarang surah kami pindahkan ke pipa lainnya, sehingga menanggulangi kebocoran untuk sementara," ungkap dia.
Baca Juga: Pemerintah Lakukan Operasi Pasar Untuk Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok
Ia juga mengaku siap untuk melalukan uji lab terhadap air, tanah serta tumbuhan yang terdampak, untuk memastikan air yang mengalir di pipa tersebut telah melalui treatment dan aman bagi lingkungan.
"Silahkan mau di uji di lab mana, barangkali ada usulan lab yang independent. Tidak harua di lab kami," pungkasnya. ***