Libernesia.com - Mentri Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan bendungan Randugunting, di Kabupaten Blora, Jawa Tengah selesai awal bulan Januari 2022.
Bendungan berkapasitas tampung 14,43 meter kubik nantinya akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Pekerjaan fisik pembangunan Bendungan Randugunting secara keseluruhan sudah selesai. Untuk saat ini hanya perapihan gedung dan lanskap.
Baca Juga: Pernyataan Presiden Jokowi Soal Pasokan Batubara, LNG, dan Harga Minya Goreng
“Bendungan ini bisa selesai lebih cepat 10 bulan dari kontrak yang jatuh pada tahun 2022. Secara keseluruhan bendungan sudah selesai, tinggal perapihan gedung dan lanskap saja. Mudah-mudahan bisa diresmikan Bapak Presiden pada awal Januari 2022 ini,” ujar Basuki Hadimuljono Menteri PUPR, dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Selasa (4/01/2021).
Bendungan yang dibangun dengan pembiayaan APBN tahun 2018-2022 dengan nilai kontrak sebesar Rp.880 miliar ini nantinya akan menjadi bendungan ke-14 yang akan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo dari 15 bendungan yang selesai di tahun 2021.
Baca Juga: Pemkot Depok Siap Laksanakan Belajar Tatap Muka 100 Persen
Selain itu, dari tahun 2015 hingga 2020 sebanyak 14 bendungan juga telah selesai dan dioperasikan.
Basuki memaparkan, Bendungan Randugunting sudah sejak tahun 1990-an direncanakan untuk menambah suplai air bagi daerah kering di Kabupaten Blora dan Rembang.
Pembangunan bendungan sendiri mulai dikerjakan pada 2018 dan selesai di awal 2022 tanpa kendala teknis untuk konstruksi dan sosial dalam pembebasan lahan.
Baca Juga: Disnaker Karawang Habiskan APBD Rp 3 Miliar untuk Pendidikan dan Pelatihan Bagi Pencaker
“Kita tahu bahwa Blora dan Rembang ini termasuk rawan atau langka air. Nantinya bendungan ini bisa memberikan suplai air baku 200 liter/detik dan irigasi 670 hektare, selain juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat wisata,” ujarnya.
Selain penyediaan air baku dan irigasi, bendungan dengan luas genangan sebesar 187,19 hektare ini juga akan berfungsi untuk mereduksi banjir sebesar 75 persen atau sebesar 81 meter kubik per detik dengan pengurangan luas areal terdampak banjir dari 4.604 hektare menjadi 2.285 hektare.
Baca Juga: Puluhan Ribu Kendaraan Lintasi Jalur Wisata Subang-Bandung pada Puncak Nataru
Artikel Terkait
Nih Salah Satu Puisi Kritik Sosial yang Rekomended, Judulnya BUNG
Pemkot Depok Siap Laksanakan Belajar Tatap Muka 100 Persen
Zaskia Sungkar dan Citra Kirana Bertemu Bawa Momongan, Netizen: Dua Bidadari Bertemu
Pernyataan Presiden Jokowi Soal Pasokan Batubara, LNG, dan Harga Minya Goreng
Disnaker Karawang Habiskan APBD Rp 3 Miliar untuk Pendidikan dan Pelatihan Bagi Pencaker