Libernesia.com - Kepala UPTD BLK Disnaker Karawang, Djoehari mengungkapkan beberapa kendala rendahanya serapan pencaker yang mengikuti pendidikan dan pelatihan di karawang diterima kerja di perusahaan.
Dia menjelaskan bahwa kondisi pandemi covid-19 juga mempengaruhi terhadap serapan calon tenaga kerja, karena diketahui sendiri saat itu kondisi rekruitmen belum normal.
Baca Juga: Ketua GP Ansor Karawang Apresiasi Program Lapor Pak Kapolres
"Kendalanya pertama kondisi yang masih pandemi sehingga rekruitmen perusahaan belum normal. saat th 2017 s.d 2018 alumni BLK yg terserap ke perusahaan cukup tinggi," terangnya.
Dia juga meminta agar infoloker membuat persyaratan rekruitmen perusahaan khusus pencaker yang bersertifikat.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Wilayah Karawang Hari Ini Kamis 6 Januari 2022
"Kedepan UPTD BLK akan meminta agar Infoloker membuat juga persyararan rektuitmen perusahaan khusus pencaker yg bersertifikat kompetansi BLK sehingga tidak tersisih pencaker dari umum," ungkapnya.
Tak hanya itu, dalam rangka mensinergikan kemitraan yang bersifat kolaboratif antara UPTD BLK Disnakertrans Kabupaten Karawang dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) di Kabupaten Karawang dan sekitarnya.
Baca Juga: Sri Mulyani Tawari Deddy Corbuzier Jadi Juru Bicara di Kemenkeu
"Maka akan dibentuk Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dengan Industri Daerah (FKLPID) agar tercipta kesesuaian antara lulusan pelatihan dengan kebutuhan Industri. Hal itu sudah terbentuk FKLPID Kab Karawang dan akan segera di resmikan. Dengan FKLPID Maka akan terciptanya peluang besar serapan alumni BLK bekerja di dunia industri," jelasnya.***
Artikel Terkait
BLK Karawang Habiskan APBD Rp 3 Miliar, Setahun Hanya 99 Orang yang Diterima Kerja di Perusahaan
Yuk Intip Rencana 4 Agensi Besar K-Pop Tahun 2022, Dari Album Baru Sampai Tour Dunia
Momen Haru Atta dan Aurel Saat Kembali Berpisah dengan Keluarga Halilintar
Sri Mulyani Tawari Deddy Corbuzier Jadi Juru Bicara di Kemenkeu