Libernesia.com - Setahun lebih pandemi kemarin membuat Lapang Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat sepi dari pengunjung bahkan ditutup. Namun, Lapang ini mulai kembali normal. Terlihat dengan beberapa aktivitas masyarakat seperti berolahraga serta bermain dengan anak-anaknya. Sayangnya, banyak warga yang tidak menggunakan masker.
Nani Suryani (30) warga Kecamatan Purwasari yang menjadi pengunjung di Lapang Karangpawitan mengatakan, dirinya sering mengajak keluarganya untuk berkunjung ke Lapang Karangpawitan untuk sekedar liburan bersama keluarga. "Sebelum pandemi, saya suka ke sini dia minggu sekali ngajakin anak berlibur," katanya seperti dilansir radar karawang.
Baca Juga: Taman di Purwasari Karawang Alami Kerusakan
Nani pun menambahkan, selama pandemi kemarin Lapang Karangpawitan sangat sepi, bahkan masyarakat tidak boleh masuk ke Lapang Karangpawitan karena ditutup. "Pas pandemi anak yang kecil sering nangis ingin main di Lapang Karangpawitan, tapi saya bingung karena masih ditutup," tambahnya.
Ia pun mengungkapkan, bahwa dengan telah terkendalinya pandemi Covid-19, dirinya merasa sangat senang karena Lapang Karangpawitan pun bisa di buka untuk umum baik mau olahraga, bermain dengan anak ataupun berjualan sudah bisa. "Tentunya sangat senang sekali karena emang anak sudah sangat ingin bermain di Lapang Karangpawitan dengan wahana yang ada di sini," paparnya.
Senada dengan Nani, Viona (19) warga Anggadita, Kecamatan Klari mengatakan, bahwa dirinya sangat bersyukur Lapang Karangpawitan bisa kembali normal untuk dijadikan salah satu tempat yang bisa dikunjungi. "Sangat bahagia dan bersyukur, mudah-mudahan pandemi tidak ada lagi dan kedepan di Lapang Karangpawitan bisa ada pertunjukan seni atau budaya yang bisa menghibur masyarakat," ungkapnya.
Baca Juga: Coppa Italia : Juventus Vs Sampdoria 4-1
Sementara itu, Taman (40) seorang pria asal Garut penjual bakso cuangki mengatakan bahwa dengan dibukanya kembali aktivitas warga di Lapang Karangpawitan, membuat daganganya laris kembali. "Dulu pas Lapang Karangpawitan ditutup saya harus keliling jauh dari rumah, namun saat normal seperti ini, jualan di Lapang Karangpawitan pun sudah habis," tandas pria yang berdomisili di Kepuh ini.***
Artikel Terkait
Dewan Rizka Blusukan Tinjau Lokasi Longsor Tanggul Irigasi di Cilamaya Wetan
Minyak Goreng Harga Rp 14 Ribu Mulai di Berlakukan Pemerintah di Seluruh Indonesia
Viral, Spanduk Bertuliskan Arteria Dahlan Musuh Orang Sunda Muncul di Bandung
Taman di Purwasari Karawang Alami Kerusakan