Berikut Beberapa Faktor yang Dapat Mempengaruhi Kemungkinan Terjadinya Kehamilan Kembar

Libernesia.com - Kehamilan adalah salah satu momen paling indah dalam kehidupan seorang wanita, dan kehadiran anak kembar menjadikan pengalaman tersebut lebih istimewa. Bagi beberapa ibu, kehamilan kembar mungkin adalah suatu kejutan alamiah, sementara bagi yang lain, faktor-faktor tertentu dapat mempengaruhi peluang mereka untuk mengandung dua buah hati sekaligus.

Kemungkinan seorang ibu mengandung anak kembar dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik yang bersifat genetik maupun faktor lingkungan. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kemungkinan terjadinya kehamilan kembar:

Baca Juga: Ini Bahaya Konsumsi Minuman Beralkohol Terhadap Kesehatan Organ Dalam Tubuh

1. Faktor Genetik

·Histori keluarga: Jika ada riwayat kehamilan kembar dalam keluarga, terutama di pihak ibu, maka kemungkinan memiliki anak kembar dapat meningkat. Faktor genetik dapat memainkan peran penting dalam predisposisi terhadap kelahiran anak kembar.

2. Usia Ibu

·Kemungkinan ovulasi ganda: Wanita yang lebih tua memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengalami ovulasi ganda, yaitu pelepasan lebih dari satu sel telur selama satu siklus menstruasi. Hal ini dapat meningkatkan peluang untuk hamil kembar.

3. Faktor Etnis

·Perbedaan antara etnis: Beberapa kelompok etnis memiliki kecenderungan yang lebih tinggi untuk memiliki anak kembar. Misalnya, kelompok etnis Yoruba di Nigeria memiliki tingkat kelahiran anak kembar yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok etnis lainnya.

4. Berpindah-Pindah Tubuh Telur (In Vitro Fertilization - IVF)

·Pemindahan lebih dari satu embrio: Pada program IVF, ketika lebih dari satu embrio ditempatkan kembali ke dalam rahim, dapat meningkatkan peluang untuk kelahiran anak kembar.

5. Penggunaan Obat Fertilitas

·Stimulasi ovarium: Beberapa obat yang digunakan untuk merangsang ovulasi dalam pengobatan kesuburan dapat meningkatkan peluang ovulasi ganda, sehingga meningkatkan kemungkinan kehamilan kembar.***