kesehatan

Pemerintah Terus Lakukan Akselerasi Vaksinasi Primer dan Booster Untuk Menekan Lonjakan Kasus Omicron

Selasa, 25 Januari 2022 | 19:35 WIB
Vaksinasi primer dan Booster terus di tingkatkan pemerintah (Libernesia)

Libernesia.com - Kasus Omicron di Indonesia terus meningkat. Pemerintah terus melakukan akselerasi vaksinasi primer (dosis satu dan dua) maupun vaksinasi dosis lanjutan atau booster.

Hal tersebut dilakukan untuk menekan lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron.

“Tingkat vaksinasi umum dan lansia di Jawa-Bali terus kami tingkatkan, sehingga saat ini pada posisi yang tinggi 91 persen untuk dosis satu yang umum, dan 75 persen untuk dosis satu lansia,” ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: Polda Sumut Periksa 13 Saksi Dalam Kasus Suntik Vaksin kepada Anak SD di Medan

Luhut menyampaikan bahwa laju vaksinasi anak di Jawa - Bali juga meningkat cepat.

“Tingkat vaksinasi dosis satu anak di Jawa Bali telah mencapai 69 persen dan dosis dua sudah mulai meningkat,” ujar Koordinator PPKM Jawa-Bali tersebut.

Luhut menegaskan, pemerintah akan terus mendorong vaksinasi dosis kedua untuk umum dan lansia terutama di provinsi dan kabupaten/kota yang belum memenuhi jumlah capaian dosis yang ditentukan.

Baca Juga: Inilah 5 Kata- Kata Bijak John Lennon, Sangat Inspiratif

“Kepada seluruh kepala daerah dan pimpinan wilayah daerah yang (capaian vaksinasi) dosis dua umum dan lansia masih di bawah rata-rata pemerintah, untuk mempercepat vaksinasi supaya memberikan perlindungan lebih terhadap varian Omicron ini,” ujarnya.

Selain itu, pemerintah juga mengimbau masyarakat yang sudah memenuhi syarat untuk memperoleh dosis ketiga untuk segera melakukan vaksinasi.

“Pemerintah juga meminta agar masyarakat yang sudah memiliki tiket vaksin ketiga (booster) agar langsung melakukan suntik vaksinasi di gerai-gerai yang telah disiapkan oleh pemerintah,” ujarnya.

Baca Juga: Dua Orang Warga Karawang Terpapar Virus Covid-19 Varian Omicron

Dalam keterangan persnya, Menko Marves kembali menegaskan bahwa pemerintah akan terus menggunakan kebijakan PPKM sebagai instrumen untuk mengendalikan pandemi di tanah air.

Pengetatan kegiatan masyarakat akan diambil berdasarkan asesmen level untuk masing-masing daerah.

Halaman:

Tags

Terkini

Manfaat dan Tips Cek Gula Darah Rutin Mandiri

Rabu, 30 Oktober 2024 | 17:14 WIB

Lantik 377 PPPK Anyar, Ini Pesan Kepala BKKBN Jabar

Selasa, 30 April 2024 | 13:54 WIB

Gejala Polio Pada Anak, Orangtua Wajib Tahu

Minggu, 31 Maret 2024 | 22:45 WIB