Kapolri Tinjau Vaksinasi Serentak di Kabupaten Bekasi

Libernesia.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan vaksinasi serentak di Jababeka Convention Center, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (17/2/2022). Turut mendampingi Plt Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki dan jajaran Forkopimda Kabupaten Bekasi.

Selesai melakukan peninjauan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi serentak itu digelar di 34 provinsi di Indonesia.

"Secara nasional hari ini kita melaksanakan vaksinasi secara serentak di 34 provinsi, ada 5.086 titik dengan target 1.100.656 dosis," kata Sigit.

Baca Juga: Banyak Penyelewengan Pupuk Subsidi, KP3 Minta Diaktifkan Kembali

Kapolri menyebutkan, secara rinci sebanyak 836.045 vaksin diberikan untuk dosis pertama dan kedua. Kemudian 264.611 vaksin diberikan untuk dosis ketiga (booster).

Sementara untuk vaksinasi di Kabupaten Bekasi, sebanyak 10 ribu orang yang terdiri dari 9 ribu dosis vaksin AstraZeneca dan 1.000 dosis Sinovac.

“Di tempat ini (Jababeka Convention Center) dilaksanakan vaksinasi dengan melibatkan 100 vaksinator gabungan TNI-Polri, Dinkes dan relawan," lanjutnya.

Baca Juga: Jumat Keliling, Kapolsek Kotabaru Sosialisasikan Program Lapor Pak Kapolres

Sigit menambahkan, Polri dan seluruh jajaran bersama Forkopimda akan terus melaksanakan kegiatan akselerasi vaksinasi. Hal ini dilakukan, melihat angka harian Covid-19 yang masih meningkat.

"Sehingga mau tak mau kita harus memastikan masyarakat dalam kondisi siap menghadapi. Tentunya strategi yang dikedepankan adalah bagaimana memastikan agar masyarakat betul-betul sudah divaksin baik dosis pertama dan kedua. Dan bagi yang sudah enam bulan tentu kita harapkan diberikan vaksin booster," imbuhnya.

Kapolri berharap, dengan akselerasi vaksinasi, imunitas atau kekebalan tubuh masyarakat terbentuk dan siap menghadapi Covid-19 baik varian lama maupun varian Omicron.

Baca Juga: Wabup Minta Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Karawang Tepat Sasaran

Sigit menuturkan, walaupun angka positif harian tinggi, namun angka kematian Covid-19 terlihat cukup landai dan ini merupakan kabar baik. Menurutnya, di beberapa wilayah terutama di DKI Jakarta, diprediksi sudah mencapai puncaknya lantaran angka positif cenderung turun.

"Mudah-mudahan ini kita lihat dalam satu minggu ke depan apabila demikian, alhamdulilah satu wilayah sudah melampaui situasi kritis dan kita harapkan di tempat lain juga akan mengalami hal yang sama," katanya.***