Banyak Penyelewengan Pupuk Subsidi, KP3 Minta Diaktifkan Kembali

Libernesia.com - Banyak terjadi penyelewengan pupuk subsidi di beberapa daerah akhir-akhir ini.

Dampak dari penyalahgunaan pupuk subsidi menyebabkan negara mengalami kerugian.

Untuk mengatasi penyalahgunaan pupuk subsidi Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) minta diaktifkan kembali.

Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan Jawa Barat Otong Wiranta menyampaikan agar peran Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) lebih ditingkatkan.

Baca Juga: Sekda Karawang Buka Kick Off Penyusunan Arsitektur Rencana SPBE

Hal itu penting untuk pengawasan penyaluran pupuk subsidi menyusul seiring penyelewengan pupuk bersubsidi di berbagai daerah.

"Pengawasan di tingkat daerah (Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida) sangat perlu ditingkatkan perannya," kata Ketua KTNA Jawa Barat Otong Wiranta, Jumat 18/2/2022.

Menurut dia, pengawasan penyaluran pupuk subsidi itu bertujuan agar tepat sasaran. Jadi monitoring sampai ke lini IV harus bisa dilakukan.

Baca Juga: Cellica dan Kapolres Karawang Jenguk Warganya yang Menderita ODGJ

Di setiap daerah ada KP3 yang tugas pokoknya melakukan pengawasan dan monitoring pupuk. Karena itu peran KP3 harus dimaksimalkan dan difungsikan lagi.

Dengan demikian, jika ada masalah di lapangan langsung bisa tersampaikan ke KP3 dan langsung bisa melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan.

Menurut dia, selama ini pihaknya dari KTNA sudah banyak membantu dalam hal sosialisasi seputar pupuk subsidi.

Baca Juga: Wabup Minta Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Karawang Tepat Sasaran

"Pekerjaan sekarang adalah bagaimana supaya petani yang sudah terdaftar di ERDKK (Sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) bisa terlayani, baik dengan kartu tani ataupun pembelian manual," katanya.***