Libernesia.com - Sekda Karawang, H. Acep Jamhuri menghadiri kegiatan Kick Off Penyusunan Arsitektur Rencana Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskomifo) Kabupaten Karawang, Kamis (16/2/2022) di Aula Lantai 4 Gedung Singaperbangsa Pemda Karawang.
Dalam arahannya, Sekda menyampaikan, bahwa Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik merupakan penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunkasi untuk memberikan layanan kepada pengguna SPBE, sebagimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2020 tentang SPBE.
Baca Juga: RSKP Karawang Gelar Kegiatan Vaksinasi Rutin untuk Lansia
"Agar pelaksanaan SPBE dapat berjalan dengan baik serta dapat mendukung pelaksanaan visi misi pimpinan dan bersinergi dengan program-program pemerintah pusat, maka perlu adanya perencanaan dalam pelaksanaannya. Dan Rencana Induk SPBE ini, merupakan syarat awal untuk mewujudkan Smart City," katanya.
Terkait hal tersebut, lanjutnya, penyusunan rencana induk SPBE merupakan tanggung jawab seluruh SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang. Oleh karena itu Sekda meminta, seluruh SKPD dapat bekerjasama dalam pelaksanaannya, sehingga penyusunan rencana induk SPBE tersebut dipastikan dapat mendukung visi misi pemerintah daerah.
Baca Juga: Cellica dan Kapolres Karawang Jenguk Warganya yang Menderita ODGJ
"Tujuan dari penyusunan rencana induk SPBE ini adalah untuk memberikan arah SPBE yang terpadu dan berkesinambungan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang. Sehingga dapat memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kepada masyarakat dan pelaku usaha. Namun untuk mewujudkan itu, perlu ditunjang jaringan internet yang memadai kesetiap pelosok diwilayah Kabupaten Karawang," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Proyek Gedung LAB Unsika II Habiskan Dana Rp 79 Miliar, Ini Dendanya Jika Tidak Selesai
Pengadaan Peralatan Gedung Lab Unsika Habiskan Anggaran Rp 11 Miliar
Pengadaan Elektronik Gedung Lab Unsika Telan Anggaran Rp 5,9 Miliar
Pengadaan Meubelair Gedung Lab Unsika Telan Anggaran Rp 2,9 Miliar