Telan Ratusan Korban Warga Geruduk PT Pindo Delli 2 Minta Tutup Departemen Caustic Soda

photo author
- Rabu, 24 Januari 2024 | 08:55 WIB
Ratusan warga yang terdampak kebocoran gas PT Pindo Delli 2 melakukan aksi unjuk rasa menuntut pabrik ditutup, (foto: Yana Mulyana).
Ratusan warga yang terdampak kebocoran gas PT Pindo Delli 2 melakukan aksi unjuk rasa menuntut pabrik ditutup, (foto: Yana Mulyana).

Libernesia.com - Ratusan warga dari Desa Kutamekar dan Kutanagara, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang , Jawa Barat, meminta PT. Pindo Delli 2 ditutup.

Aksi unjuk rasa warga didepan gerbang PT. Pindo Delli 2 yang beralamat di Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Senin (22/1/2024) ini, dipicu oleh kemarahan warga karena lagi-lagi Departemen Caustic Soda PT. Pindo Delli 2 mengalami kebocoran sehingga mengakibatkan warga sekitar didua desa khususnya, menjadi korban.

Baca Juga: Pelaku Aksi Bentrokan Ormas Berhasil Diamankan Polres Karawang

Kali ini, korban kebocoran gas caustic soda perusahaan yang memproduksi kertas tersebut, sampai ratusan orang dan peristiwa menghebohkan itu, sudah terjadi untuk kelima kalinya.

"Kami tidak mau sembako, gak mau uang, kami ingin PT. Pindo Delli 2 ditutup saja," kata Ruqiyah, warga Cigempol, Desa Kutamekar, dalam orasinya.

"Kami marah dan kecewa, Karena ini sudah lima kali kejadian. Dan kali ini memakan korban jiwa yang paling banyak," ucapnya lagi.

Lugas ia menyebutkan, sementara kompensasi yang diberikan pihak perusahaan kepada warga hanya sebesar Rp. 50 ribu perbulan per- Kepala Keluarga.

"Waktu mengajukan sampai Rp. 1 juta per-Kepala Keluarga , gak tahunya hanya dapat Rp. 50 ribu. Sekarang mah kita gak minta uang -uang kita mau pabrik ini ditutup," ucapnya lagi, disambut sorakan emak-emak yang lain, yang memang jumlahnya mendominasi pengunjuk rasa.

"Kami juga mau menagih janji perusahaan, bahwa kalau sampai kejadian lagi Caustic Soda ini bocor, maka mereka siap untuk ditutup," tambah Ruqiyah.

Senada, Atem, warga Desa Kutanagara, dihadapan Aidil Teguh ( yang mewakili dari PT. Pindo Delli 2) dan jajaran managemen PT. Pindo Delli 2, mempertanyakan tanggungjawab pihak perusahaan?. Pasalnya, menurut dia, kejadian merugikan warga ini sudah 5 kali terjadi. Namun, perjanjian tinggal perjanjian, dan apa yang diberikan perusahaan tidak sesuai dengan aspirasi warga.

Baca Juga: Pelaku Tindakan Asusila Berhasil Diamankan Polres Karawang

"Kami hanya diberi uang Rp. 50 ribu, tapi warga yang menjadi korban tidak bisa apa apa. Mereka (pihak PT. Pindo Delli 2), janji kalau bocor lagi perusahaan akan ditutup, kami minta perusahaan ditutup sesuai janji mereka," tegas Atem.

"Karena ini dari dulu, dan perusahaan hanya mengiming -imingi makan - makan saja melalui kepala desanya, makan-makan ke Dewi Air, Lalai ini namanya,warga sini mah dianggapnya oleh perusahaan, hewan bukan manusia, dimana ada toleransinya," timpal seorang tokoh masyarakat, Kampung Cigempol, Desa Kutamekar.

Ditempat yang sama, Andre dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pemuda Pancasila mengungkapkan, jika pihaknya siap memberikan bantuan kepada warga masyarakat yang ingin melaporkan PT. Pindo Delli 2 ke pihak kepolisian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yana Mulyana Libernesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X