Lantik Kades Blanakan, Pj Bupati Subang Harapkan Bisa Merangkul Semua Demi Kemajuan

Libernesia.com - Pj. Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd melantik dan mengambil sumpah jabatan Kepala Desa Terpilih tahun 2023, bertempat di Aula Oman Syahroni, Pemda Subang. Selasa, (30/01/2024).

Kadis PMD Kabupaten Subang Dadan Dwiyana, A.P., M.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa Pemilihan Kepala Desa diikuti oleh 79 orang calon dari 22 desa, yang berasal dari 14 kecamatan. Waktu pelaksanaan Pilkades yakni pada 3 desember 2023, dengan jumlah DPT 99.491 orang dan Tingkat partisipasi sebesar 82,3%. Dadan menyatakan pelantikan kepala Desa Blanakan yaitu Solehudin merupakan rangkaian terakhir dari hasil Pilkades Serentak tahun 2023.

Baca Juga: Pj Bupati Imran Amanatkan Keseriusan Kerja Demi Kemajuan Kabupaten Subang

Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Pj. Bupati Subang dengan membacakan sumpah janji jabatan yang diikuti secara serempak oleh para kepala Desa terpilih. Setelah pembacaan janji, dilaksanakan Penandatanganan Berita Acara dan dilanjutkan dengan penyematan Tanda Jabatan kepada Solehudin sebagai kepala desa terpilih.

Pj. Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelantikan yang dilaksanakan di Aula Pemda tersebut telah dirumuskan dalam sebuah proses yang sesuai dengan perundang-undangan serta aturan yang berlaku. Dr. Imran berpesan agar semua pihak kembali bersatu dalam membangun Desa.

Terkait pemilu yang akan segera digelar, Pj. Bupati Subang pun mengingatkan kepada para kepala Desa yang saat ini telah menjadi seorang ASN, untuk dapat menjaga netralitas.

Selanjutnya, Pj. Bupati Subang juga mengingatkan terkait kemiskinan ekstrem dan stunting, Dr. Imran berharap kepala desa berperan aktif dalam penanganan tersebut.

Baca Juga: Pj Bupati Subang Hadiri Pelantikan Pengurus IPHI dan MTP Masa Bakti 2024-2029

Pj. Bupati juga menyampaikan bahwa Kepala desa kini telah diberikan kewenangan yang sangat besar. Oleh karena itu, dirinya mengingatkan untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan kewenangan tersebut, karena penyalahgunaan kewenangan itu akan mudah sekali dideteksi karena saat ini telah banyak yang mengawasi.***