DPRD Minta Pemkot Bandung Rancang Pembangunan Daerah Berkelanjutan yang Adaptif

photo author
- Minggu, 31 Maret 2024 | 21:07 WIB
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Iman Lestariyono, S.Si., dan Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat Dr. Uung Tanuwidjaja, S.E., M.M., menghadiri undangan acara Kick Off Meeting Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2025, (foto: humas).
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Iman Lestariyono, S.Si., dan Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat Dr. Uung Tanuwidjaja, S.E., M.M., menghadiri undangan acara Kick Off Meeting Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2025, (foto: humas).

Libernesia.com - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Iman Lestariyono, S.Si., dan Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat Dr. Uung Tanuwidjaja, S.E., M.M., menghadiri undangan acara Kick Off Meeting Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2025, yang diselenggarakan Bappelitbang Kota Bandung, di Hotel Horison, Bandung.

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Iman Lestariyono mengatakan, kegiatan kick off meeting RKPD ini, sebagai gambaran untuk menentukan program-program perenecanaan pembangunan Kota Bandung pada tahun 2025.

Baca Juga: Pansus 5 DPRD Kota Bandung Bahas Ukuran Jarak Toko Modern dengan Pasar Tradisional

Menurut Iman Lestariyono, RKPD tahun 2025 harus tetap berpedoman pada Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2024-2026. Apalagi perencanaan yang dibuat nantinya, akan berkenaan dengan situasi masa transisi serentak tidak adanya kepala daerah.

"Kalau ada kepala daerah kan yang menjadi acuan kita adalah RPJMD. Karena persoalannya RPJMD selesai di tahun 2023, maka harus ada pijakan hukumnya untuk RKPD 2024 yang akan menjadi acuan bagaimana rencana pembangunan di tahun 2025," ujarnya.

Iman menambahkan, di dalam penyusunan RKPD tahun 2024 nanti Pemerintah Kota Bandung harus memiliki isu-isu prioritas yang akan diwujudkan pada tahun 2024 maupun 2025. 

"Tentunya saya harapkan jangan seolah-olah memulai dari nol, tapi RPJMD sebelumnya harus tetap menjadi acuan, yang dikombinasikan dengan RKPD tahun 2024, artinya jangan berdiri sendiri. Jadi kami berharap pemerintah yang baru pada tahun 2025 awal, bisa melanjutkan program perencanaan yang telah ada sebelumnya," ucapnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yana Mulyana Libernesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X