Selain Tak Terbuka Soal Pengajuan PIP, SMA Kosgoro Karawang Diduga Tilep Dana Bantuan Begini Jawaban Saber Pungli

photo author
- Kamis, 25 April 2024 | 16:08 WIB
Sekolah Menengah Atas (SMA) Kosgoro Kabupaten Karawang diduga melakukan pemotongan dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP). (foto: istimewa).
Sekolah Menengah Atas (SMA) Kosgoro Kabupaten Karawang diduga melakukan pemotongan dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP). (foto: istimewa).

Libernesia.com - Selain tak terbuka,Sekolah Menengah Atas (SMA) Kosgoro Kabupaten Karawang diduga melakukan pemotongan dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP).

Salah satu siswa SMA Kosgoro Kabupaten Karawang yang enggan menyebutkan namanya mengaku, selama dirinya mendapatkan program bantuan PIP uang yang diterimanya hanya sebesar Rp 500 ribu bukan Rp 1 juta. Uang tersebut secara langsung diberikan oleh pihak sekolah tanpa dirinya datang langsung ke pihak bank untuk mencairkan uang tersebut.

Baca Juga: BPSK Karawang Didesak Sampaikan Penggunaan Dana Hibah Rp 550 Juta ke Publik

"Terus uang Rp 500 ribu pun yang diberikan oleh pihak sekolah diambil lagi oleh pihak sekolah tanpa ada kejelasan uang itu dipergunakan untuk apa. Ada juga anak-anak yang tidak tahu dirinya didaftarkan oleh sekolah untuk program PIP dan tahunya setelah mereka dikasih uang Rp 500 ribu, itu pun diambil kembali oleh pihak sekolah, " terangnya.

Sementara itu, kepala SMA Kosgoro Kabupaten Karawang Siti Aisyah mengelak bahwa pihak sekolah tidak pernah memotong sepeser uang bantuan yang diterima oleh siswa-siswi. Adapun siswa-siswi memberikan uang ke sekolah, karena mereka belum membayar Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan belum membayar seragam pada saat mereka masuk sekolah.

"Itu pun kami tidak terlalu memaksa, tergantung keinginan siswa-siswi saja. Untuk bantuan PIP ini bervariatif terkadang ada yang menerima Rp 500 ribu dan ada juga Rp 1 juta tetapi kami tidak pernah melakukan pemotongan, jadi siswa-siswi yang mengambil uang langsung ke bank. Untuk bantuan PIP yang siapa yang menerima itu bukan pihak sekolah yang menentukan, terkadang kita mengajukan berapa siswa-siswi tetapi yang mendapat PIP itu sedikit, bahkan siswa-siswi yang tidak kita ajukan mendapatkan, jadi ini bukan kita yang menentukan," tutupnya.

Selain itu pihak sekolah juga mengakui bahwa tidak melibatkan atau memberitahukan kepada siswa yang bersangkutan terkait pengajuan program bantuan PIP tersebut.

Baca Juga: Dapat Kucuran Hibah Rp 550 Juta dari Jabar Kinerja BPSK Karawang Dipertanyakan

"Iya awalnya kami tidak memberikan informasi kepada siswa yang bersangkutan, tetapi ketika sudah terdaftar sebagai penerima, baru kita informasikan," ungkapnya.

Sementara saat dikonfirmasi terkait adanya dugaan pemotongan Saber Pungli Karawang melalui anggota saber pungli, Joko hanya mengucapkan terimakasih atas informasinya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yana Mulyana Libernesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X