Perpusda Karawang Tampilkan Wajah Baru di Tahun 2024

photo author
- Rabu, 31 Juli 2024 | 21:54 WIB
Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Karawang menampilkan wajah baru di tahun 2024, (foto: istimewa).
Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Karawang menampilkan wajah baru di tahun 2024, (foto: istimewa).

Libernesia.com - Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Karawang menampilkan wajah baru di tahun 2024, tersedia 30 ribu eksemplar buku berbagai gendre untuk memfasilitasi masyarakat.

Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Arsip (Disperpusip) Kabupaten Karawang, Yusuf Rangga menyebutkan, di tahun 2024 ini pihaknya mendapatkan bantuan alokasi khusus mulai dari pengadaan buku hingga perabot.

Baca Juga: Puluhan Disabilitas Tunarungu dan Tunadaksa di Karawang Ikuti Kegiatan Madani Latihan Buat Kopi

Dengan adanya bantuan tersebut, pihaknya merombak tampilan Perpusda Karawang agar semakin nyaman dan diminati oleh pengunjung.

"Tampilan old nya sudah kami ubah, sekarang pengunjung kita sediain fasilitas-fasilitas baru kayak ada tambahan meja baca, meja komputer sama raknya, meja informasi. Terus ruang layanan bagi anak-anak juga, semuanya kita tingkatkan kenyamanannya," ujarnya saat diwawancarai pada Rabu, 17 Juli 2024.

Ia memaparkan, ketersediaan buku saat ini totalnya ada 30 ribu eksemplar buku dari mulai gendre anak-anak, remaja, dewasa hingga umum.

Kemudian, khusus pengadaan buku baru, setiap tahunnya Perpusda Karawang mendapatkan bantuan kiriman buku baru kurang lebih 3 - 4 ribu eksemplar.

"Alhamdulillah pengunjung sekarang meningkat, sehari itu ada 150 lebih yang berkunjung ke perpus. Biasanya gak lebih dari 30 orang, sekarang minimal 50 orang sehari," terangnya.

*Minimnya ketersediaan buku lokal Karawang*

Karena adanya peningkatan jumlah pengunjung di tahun 2024 ini, pihaknya berencana menambah ketersediaan buku yang masih minim.

Yusuf mengatakan, ketersediaan buku yang masih minim adalah buku-buku karya orang lokal khususnya tentang Karawang.

"Untuk local conten kita masih berusaha menggali, apalagi yang berbau Karawang masih minim," katanya.

Sejauh ini, kata Yusuf, baru 1 penulis lokal yang karya-karyanya sudah terpampang di Perpusda Karawang. Selebihnya, Disperpusip Karawang akan berusaha menggaet penulis-penulis lokal untuk menyimpan karyanya di Perpusda Karawang.

"Yang rajin nulis buku tentang sejarah dan kebudayaan itu setau saya masih baru Kang Asep, kedepan kami akan menggaet penulis-penulis lokal Karawang. Karena kita punya koleksi yang namanya pendekar (penulis daerah Karawang)," pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yana Mulyana Libernesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X