DPRD Karawang Gelar RDP Warga Bahas Permasalahan BUMD Petrogas Persada

Libernesia.com - Komisi II DPRD Karawang menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Ghajali Center membahas permasalahan yah terjadi di tubuh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pertogas Persada Karawang.

Rapat ini diharapkan dapat menjadi langkah awal PD Petrogas agar kembali aktif untuk bisa melaksanakan kebijakan pemerintah daerah di bidang pembangunan dan ekonomi, khususnya berkontribusi dalam menyumbang penerimaan pendapatan asli daerah (PAD).

Baca Juga: Joyo Wiroso Optimistis Melenggang Jadi Ketua KONI Karawang, Ini Alasannya

Ketua Komisi II DPRD Karawang, Mumun Marmunah menjelaskan, RDP ini bertujuan untuk mencari solusi agar BUMD Pertogas Persada dapat beroperasi secara efektif dan transparan.

"Kami berharap permasalahan di Petrogas segera diselesaikan. Rencananya, eksekutif akan mengangkat Dewan Pengawas (Dewas) yang baru melalui Unit Kerja Khusus (UKK). Dewas baru ini diharapkan mampu membawa perubahan positif," ujarnya di Ruang Rapat Gedung DPRD Karawang.

Mumun sedikit menambahkan, pengangkatan Dewas baru ini juga merupakan bagian dari program 100 hari kerja Bupati Karawang.

"Targetnya, dalam waktu triwulan pertama proses seleksi. Ini menjadi prioritas eksekutif untuk memastikan BUMD Petrogas bisa berjalan dengan baik," tambahnya.

Sebagai informasi, kaitan permasalahan di BUMD Pertogas sendiri telah menjadi sorotan publik dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Mutilasi Koper Merah di Ngawi, Korban Dibunuh Suami Siri Sendiri

Beberapa isu yang mencuat antara lain terkait tata kelola perusahaan, tranparansi keuangan dan kinerja manajemen. Mumun berharap, dengan adanya Dewas baru, perusahaan tersebut dapat kembali stabil dan memberikan kontribusi positif bagi ekonomi daerah.

Berdasarkan pantauan, RDP ini juga dihadiri oleh perwakilan dari eksekutif Bagian Hukum Setda Karawang yang juga memberikan masukan terkait langkah-langkah strategis untuk kedepannya.***