Libernesia.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Karawang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Satu Data Indonesia mengenai Penyelenggaraan Geospasial di Kabupaten Karawang Tahun 2025.
Kegiatan tersebut, dilaksanakan di Aula I Bappeda Kabupaten Karawang pada Selasa, (18/2) kemarin. Melalui rakor ini, pihaknya membahas dua program inisiatif besar yakni Satu Data Indonesia dan Satu Peta Indonesia.
Baca Juga: Dua Guru SMP di Karawang Alami Tekanan Mental Usai Dituding Maling Dana PIP
Kepala Diskominfo Kabupaten Karawang, Wahidin melalui Kepala Bidang Persandian, Ade Kurnia menyampaikan, Satu Data Indonesia merupakan sebuah kebijakan strategis yang bertujuan menciptakan data berkualitas, akurat, terintegrasi dan dapat diakses secara transparan oleh seluruh pemangku kepentingan.
"Dengan adanya kebijakan ini, kita dapat mewujudkan pengambilan keputusan yang lebih tepat, berbasis data yang valid, serta mendukung perencanaan yang lebih efektif dan efisien," ujarnya.
Sementara, Satu Peta Indonesia merupakan sebuah inisiatif untuk menyatukan sistem informasi geospasial di seluruh Indonesia. Sehingga data peta yang ada bisa digunakan secara seragam dan efisien oleh pemerintah, masyarakat, serta pihak-pihak yang berkepentingan.
"Hal ini penting untuk mendukung berbagai program pembangunan, pengelolaan sumber daya alam, serta perencanaan wilayah yang lebih baik," paparnya.
Melalui rapat koordinasi ini, ia mengharapkan adanya peningkatan pemahaman, memperkuat kolaborasi, dan menyusun langkah-langkah konkret dalam implementasi kedua inisiatif besar ini.
Baca Juga: Tukar Budaya dan Pengetahuan Antar Mahasiswa, Universitas Sains Islam Malaysia Kunjungi Unsika
Maka dari itu, kata dia, dibutuhkan kerjasama yang solid antara pemerintah daerah, instansi terkait, serta semua pihak yang terlibat.
"Sebagai bagian dari upaya bersama, mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi, bertukar pendapat, dan menyusun strategi yang lebih baik dalam mewujudkan Satu Data dan Satu Peta Indonesia yang lebih akurat dan terintegrasi, serta merumuskan langkah-langkah strategis dalam mendukung implementasi Satu Data Indonesia dan Satu Peta Indonesia di Kabupaten Karawang," pungkasnya.***
Artikel Terkait
4 Tanggapan Istana Soal ‘Indonesia Gelap’: Prabowo Tepis Pencabutan Beasiswa hingga Mensesneg Imbau Mahasiswa Jangan Serukan Narasi Tak Benar
Polres Karawang Berhasil Amankan 6 Orang Pelaku Kejahatan Curanmor
Tukar Budaya dan Pengetahuan Antar Mahasiswa, Universitas Sains Islam Malaysia Kunjungi Unsika
Dua Guru SMP di Karawang Alami Tekanan Mental Usai Dituding Maling Dana PIP