Baca Juga: Ini Gempita Warga RW 004 Karawang Wetan Sambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H
“Terutama yang dibutuhkan saat ini, yaitu kritis, komunikatif maupun kreatif. Sehingga sertifikat kompetensi wartawan merupakan keharusan untuk dimiliki bagi para jurnalis,” kata Fahriza.
UKW di Bengkulu menghadirkan penguji-penguji yang handal dan mempunyai reputasi baik di bidang masing-masing.
Mereka berasal dari kalangan akademisi yang berpengalaman sebagai wartawan baik media dalam negeri maupun luar negeri, serta penguji dari praktisi wartawan.
Mereka antara lain Mohammad Nasir (praktisi, wartawan Kompas 1989-2018), Ismet Rauf (praktisi, wartawan LKBN Antara (1967- 2002), Drs Lestantya R Baskoro, SH, MH (akademisi dan praktisi wartawan Tempo 2001- 2017), Dr Wahyudi M. Pratopo, MSi (akademisi yang pernah bekerja di media The Jakarta Post dan Asahi Shimbun), Dr Retno Intani ZA, MSc (akademisi dan praktisi), Firdaus (praktisi), Jon Heri (praktisi), dan Dwi Ajeng Widyarini, MSi (akademisi).***
Artikel Terkait
Tim Putri Bandung BJB Tandamata Juara Proliga 2023
Villa Hotman Paris Dibeli Konglomerat Seharga Rp 550 Miliar
Menikmati Lezatnya Sorabi Hijau yang Legendaris Asal Rengasdengklok
Aksi Pencurian Sepeda Motor Gagal Lantaran Kunci T Patah
Selain Ribuan Paket Sembako, Tenang Jaya Group Siap Bantu Warga Bangun Rumah Ibadah