Nikita Mirzani Klaim Kekerasan Fisik yang Dilakukannya Tidak Bermaksud Menyakiti Antonio Dedola

Libernesia - Kabar minggatnya suami Nikita Mirzani, Antonio Dedola, dengan membawa perhiasan mahalnya semakin memanas. Pasalnya, Nikita dikabarkan lalukan kekerasan fisik pada Antonio mulai dari pemukulan hingga lempar setrika hingga lebam. 

Hal tersebut diungkapkan oleh cerita Instagram Antonio di akunnya @toni.dedola lantaran tak kuat mendapatkan serangan dari netizen yang mencaci makinya dan mengatakan kata-kata kasar. 

"Sebelum kalian menuduhku sebagai pencuri dan menulis kata-kata tidak baik terhadapku, kalian harus tahu apa yang sebenarnya terjadi!" tulis Toni, melalui Instagram @antonio.dedola, Sabtu (29/4/2023).

Menurutnya tuduhan bahwa ia kabur membawa barang berharga milik Nikita itu tidaklah benar. Ia justru beberkan bahwa Nikota kerap melakukan kekerasan fisik padanya. Hal tersebut membuatnya tak tahan dan pergi meninggalkan Nikita. 

Apakah dia juga memberitahumu bahwa dia menghajarku hari itu?” katanya.

Toni mengaku dirinya kerap ditendang, ditonjok, hingga dilempari barang-barang ke kepala dan badannya. 

Baca Juga: Main Hari Ini, Saktiawan Sinaga Minta Timnas U-22 Tidak Terbebani Target Medali Emas di SEA Games 2023

"Dengan ditojok, ditendang, dan diempar barang-barang di kepala dan badan serta bagaimana dia memperlakukan saya? Kalian mau dengar lebih banyak? Sosok seperti apa dirinya" lanjut Toni.

Hal tersebut dibenarkan oleh Nikita namun apa yang dilakukannya merupakan ketidaksengajaan. Ia juga klaim bahwa ia tidak ingin menyakiti orang yang ia cintai. 

"Memang benar saya pukul dia. Saya pun ngomong sama Kak Fitri dan Koh Cen, 'Kak aku tampar Toni, aku lempar dia pakai gelas', dan gelasnya itu sekecil ini, yang buat teh," kata Nikita melalui Instagram @nikitamirzanimawardi_172.

Nikita mengatakan bahwa gelas yang ia lempar tidak sampai mengenai Toni dan kalau pun kena itu tidak akan terasa sakit. 

Selain itu, Nikita juga membenarkan tangan Antonio lebak karena ia lempar dengan setrika secara tidak sengaja karena Antonio mengatakn sesuatu yang menyakiti hatinya. 

"Kenapa gue gampar dia, karena dia melukai hati gue dengan perkataannya," terang dia.

Ia bahkan mengaku tidak tega jika harus menyakiti suami dan orang yang ia cintai.