Pemimpim Redaksi AlexaNews.ID, Ega Nugraha Susanto, mengaku sudah berkonsultasi dengan pihak kepolisian terkait masalah tersebut.
"Kami sudah dirugikan atas surat pernyataan yang sudah tersebar di pesan berantai WhatsApp. Surat itu terkesan menyudutkan AlexaNews.id seolah kami membuat berita bohong," ujar Ega.
Tak hanya itu, kata Ega, berdasarkan pengaduan, wartawan alexanews.id sempat dipersekusi oleh oknum guru di ruangan sekolah.
"Ini sudah tindakan pidana, wartawan datang ke sekolah dengan cara baik-baik, kenapa diperlakukan seperti itu. Saya akan bawa masalah ini ke ranah hukum," kata Ega.
Yang lebih parah, kata Ega, ternyata surat pernyataan yang sudah ditandatangani itu diduga ditulis oleh satu orang. Itu bisa dilihat dari cara penulisan dan kalimat yang digunakan juga sama.
"Intinya kami merasa dirugikan atas masalah ini. Kita akan tuntut pihak sekolah baik secara pidana ataupun perdata," tegas Ega.
Diketahui, beberapa waktu lalu, orang tua murid di SDN Dawuan Barat III mempertanyakan kebijakan pengulangan kelas, yang kemudian berujung pada aksi ke sekolah untuk mencari kejelasan terkait kebijakan tersebut.***