Libernesia.com - Prilaku tidak terpuji diduga dilakukan oleh seorang oknum pejabat RSUD Kabupaten Karawang, berinisial D. Dimana D merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan memiliki posisi strategis di Rumah Sakit milik pemerintah Kabupaten Karawang itu.
Pasalnya, Perbuatan tidak terpuji yang diduga dilakukan D tersebut kali ini ramai menjadi perbincangan publik, karena vidio CCTV, yang memperlihatkan D sedang dilabrak oleh seorang pria didalam Masjid dilingkungan RSUD Karawang bocor dan viral dimedia sosial.
Ironisnya, berdasarkan informasi yang didapat dilapangan, perbuatan tidak terpuji yang dilakukan D ini bukan kali pertama. Jauh sebelumnya dikabarkan, D diduga juga telah menggoda istri sah pria yang melabraknya tersebut, meski tidak sempat ramai seperti saat ini. Diketahui istri sah pria berinisial H itu, juga bekerja di rumah sakit yang sama dengan D.
Hal ini pun sontak menjadi sorotan Bupati Karawang, melalui Bidang Disiplin Pegawaian Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karawang, D pun dipanggil untuk diklarifikasi terkait kegaduhan yang terjadi.
Kepala Bidang Disiplin Pegawai BKPSDM Kabupaten Karawang, Geri Samrodi mengatakan pihaknya sudah melakukan pemanggilan terhadap D. Namun menurut Geri, D tidak mengakui dugaan perselingkuhan yang ditudingkan kepada dirinya.
"Benar, kami sudah memanggil saudara D, tapi pengakuan beliau dirinya tidak ada berhubungan dengan istri H (berinisial i), yang juga bidan di RSUD Karawang. Karena ini masalah pribadi, kami pun tidak bisa menelusuri terlalu dalam, kami hanya bisa melakukan teguran dan pembinaan," kata Geri.
Ditanya mengenai sanksi, Ia menjelaskan, pihaknya sementara ini hanya bisa memberikan teguran, termasuk memberikan teguran kepada atasan langsung D agar segera melakukan pembinaan kepada D.
Lebih lanjut Geri mengatakan, sanksi bisa diberikan jika ada pihak yang melaporkan secara resmi kepada BKPSDM.
"Sejauh ini kami hanya memberikan teguran kepada D dan meminta atasan langsungnya segera menindak lanjuti dengan melakukan pembinaan melalui Bidang Kepegawaian RSUD Karawang. Kalau sanksi, untuk D ini bisa sampai ke Sanksi Sedang jika ada pihak yang merasa dirugikan yang melaporkan terkait kasusnya D ini secara administrasi kepada kami," jelasnya.
"Kalau ada laporan ke BKPSDM, kami pasti segera melakukan penindakan dan kami juga sudah mengingatkan kepada D kalau permaslahan ini tidak jug selesai, ini urusannya, minimal bisa terkena sanksi sedang, yaitu sanksi yang bisa sampai ke penundaan kenaikan pangkat," tandasnya lagi.
Sebelumnya, Bersumber dari pemberitaan di Media Sosial lalu kemudian menjadi viral, D yang nampak dalam vidio yang diunggah akun instagram @karawang_kekinian itu, sedang melaksanakan sholat di Masjid disekitar lingkungan Rumah Sakit, tiba-tiba saja dilabrak seorang pria berbaju hitam.
Dari caption yang ditulis, diketahui oknum pejabat tersebut diduga telah menggoda istri sah pria yang kemudian diketahui juga seorang pengacara ternama di Kabupaten Karawang berinisial H.