Libernesia.com - Pembangunan proyek gedung IGD RSUD Karawang yang mangkrak dan menjadi temuan sebesar ratusan juta rupiah mendapat kritik tajam dari pengamatan kebijakan pemerintah.
Asep Agustian SH,MH mempertanyakan mau sampai kapan pihak RSUD Karawang melakukan cicilan terkait soal pengembalian kerugian uang negara yang mencapai 500 juta rupiah pada proyek pembangunan gedung IGD RSUD Karawang.
"Saya bertanya mau sampai kapan dicicil? Ini sudah bertahun-tahun loh. Terus ketika cicilan itu sudah selesai pengembalian, apakah mau dilanjut pembangunannya atau mau dibiarkan begitu saja?," tanyanya.
Selain itu kata Askun pemandangan tak elok bagaikan kandang hantu terpampang jelas ketika melintas di sepanjang jalan pusat kota karawang.
"Jadi merusak tatanan mata pengelihatan yang ada untuk orang yang datang ke galuh melihat RSUD Karawang lalu di sebelahnya ada bangunan yang mangkrak dibiarkan dan ditinggalkan begitu saja," ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Askun ini menilai bahwa pembangunan proyek IGD RSUD Karawang merupakan Pekerjaan Rumah (PR) bagi Bupati Karawang yang baru setelah ditinggalkan oleh bupati yang sebelumnya.
"Saya bertanya, sebenarnya proyek ini mau dilanjutkan apa tidak, ini PR bagi Bupati Karawang yang baru," tanyanya.
Tak hanya itu, dia juga menyinggung proyek IGD RSUD yang menelan anggaran puluhan miliar itu dalam perjalannya bahkan sempat menjadi temuan senilai ratusan juta rupiah.
"Selain mangkrak dan seperti kandang hantu, proyek IGD ini jadi temuan BPK senilai 500 juta rupiah. Ini mau dicicil sampai kapan? Dan setelah selesai pengembalian secara dicicil, pembangunannya mau dilanjutkan apa tidak," tanyanya lagi.
Dia juga mempertanyakan sejauhmana kinerja Aparat Penegak Hukum (APH) dalam menindaklanjuti temuan tersebut dan meminta Kejaksaan Negeri Karawang maupun pihak kepolisian untuk segera bertindak.
"Ini APH nya kemana saja ko dibiarkan begitu saja, yang sudah jelas pembangunan itu mangkrak dan bahkan jadi temuan, coba dong disidik ini kan sudah lama," tegasnya.
Tak hanya itu, Askun juga meminta Dirut RSUD Karawang untuk memberikan kejelasan kepada publik terkait mengkraknya pembangunan proyek IGD RSUD Karawang.