umum

Kunjungan Bupati Karawang ke Banyumas Tak Berpengaruh, Warga Desa Wancimekar Tetap Akan Turun Aksi Tolak Perluasan TPSA Jalupang

Kamis, 1 Februari 2024 | 11:46 WIB
Warga Desa Wancimekar gelar aksi galang dana untuk penolakan perluasan TPSA Jalupang, (foto: Yana Mulyana).

Libernesia.com - Kunjungan Bupati Karawang, Aep Syaepuloh ke Banyumas untuk belajar mengelola sampah beberapa hari yang lalu nampaknya tidak menurunkan semangat warga Desa Wancimekar untuk tetap melakukan aksi penolakan.

Hal tersebut disampaikan langsung Ketua Koordinator Gerakan Masyarakat Peduli Sampah Kotabaru (GMPSK), Solehudin menilai kebakaran Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Jalupang yang ada di Desa Wancimekar beberapa waktu lalu menjadi kejadian buruk bagi warga setempat yang terdampak. Terlebih kata dia, tidak ada solusi konkrit yang diberikan pemerintah terhadap kejadian tersebut.

Baca Juga: Ditolak Warga, DPRD Karawang Minta Pemda Kaji Ulang Soal Rencana Perluasan TPAS Jalupang

"Cukup dijadikan peringatan buat kita semua, betapa buruknya hidup berdekatan dengan tempat pembuangan sampah yang semakin hari semakin menggunung. Mari selamatkan masa depan anak cucu kita," ucapnya.

Tak hanya itu, ribuan sampah yang dibuang ke TPAS Jalupang dibiarkan tanpa adanya pengelolaan, sehingga menimbulkan berbagai masalah yang berdampak pada lingkungan warga setempat.

"1.200 ton sampah setiap harinya dibuang ke Jalupang,dibiarkan begitu saja tanpa dikeola. Ini jelas akan merusak masa depan lingkungan kita dan masa depan anak cucu kita kedepan jika terus dibiarkan," tegasnya.

Baca Juga: Masyarakat Desa Wancimekar Demo Tolak Pelebaran TPAS Jalupang

Lebih parahnya lagi, kata dia alih-alih pemerintah daerah yang mengeluarkan konsep pengelolaan sampah dengan memperluas area Jalupang.

"Kami mengajak semua masyarakat yang ada di kecamatan Kotabaru dan sekitarnya untuk bersama-bersama melakukan Aksi penolakan perluasan TPAS Jalupang ke Pemkab Karawang pada hari selasa tanggal 6 febuari nanti," terangnya.***

Tags

Terkini