Rencana Perluasan TPS Jalupang Karawang Ditolak Warga Desa Wancimekar

photo author
- Senin, 8 Januari 2024 | 09:36 WIB
Tempat Pembuangan Sampah Jalupang Karawang, (foto: istimewa).
Tempat Pembuangan Sampah Jalupang Karawang, (foto: istimewa).

Libernesia.com - Rencana Pemerintah Kabupaten Karawang akan melakukan perluasan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Jalupang Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru mendapat penolakan warga sekitar.

Menurut warga setempat keberadaan TPAS Jalupang yang sudah bertahun-tahun ini hanya memberikan polusi yang menyebabkan penyakit bagi masyarakat.

Baca Juga: Ini Rekomendasi BPK untuk Bupati Karawang Soal Temuan Potongan Dana Ormit Disdikpora

Warga Wancimekar Sodikin (35) mengatakan, dirinya menolak perluasan TPAS Jalupang karena sangat berbahaya bagi kesehatan warga sekitar. Sebab kata dia, lokasinya berada dekat dengan pemukiman warga.

Tak hanya itu, kata dia bahkan lokasi TPAS Jalupang tersebut tak jauh dari area pesawahan yang berdampak terhadap padi yang dihasilkan buruk bahkan terancam gagal panen.

"Saya sebagai warga Desa Wancimekar dengan tegas menolak rencana pelebaran atau perluasan TPA jalupang. Karena itu sangat merugikan kami," katanya.

Bagi dia seharusnya pemerintah desa setempat memikirkan kepentingan kesehatan masyarakatnya dalam pelebaran yang akan dilakukan. Maka ia meminta Pemdes Wancimekar untuk menolak pelebaran yang direncanakan Pemda Karawang.

"Kita berharap Pemdes Wancimekar bisa mengambil sikap tegas dengan menolak rencana pelebaran Jalupang yang dilakukan Pemda Karawang demi kesehatan masyarakat. Kalau tidak menolak namanya merugikan rakyat. Sama saja dia mematikan kami secara perlahan," terangnya.

Baca Juga: Sidang Ke-5 Prapid Polres Karawang Tak Hadirkan Saksi dan Berdalih Dialihkan ke Polda Jabar Ada apa

Lanjutnya, diketahui beberapa waktu yang lalu TPAS Jalupang mengalami kebakaran sehingga dampak dari keberadaan TPAS Jalupang ini bener-benar dirasakan oleh masyarakat, tidak sedikit masyarakat merasa sesak karena asap yang ditimbulkan dari kebakaran tersebut.

"Disini pernah terjadi kebakaran bahkan belum lama kejadiannya itu. Kalau TPA nya dilebarkan, cukup bahaya banget. Kemarin saja kebakaran besar bahkan berhari-hari, Pemda Karawang tidak ada kepeduliannya terhadap warga sekitar malah mengadakan konser perpisahan bupati yang ngundurkan diri maju sebagai caleg," tegasnya.

Sementara itu, warga wancimekar yang juga merupakan Sekretaris Jendral (Sekjen) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIE Budi Pertiwi Aad Alivia mengatakan, perluasan TPAS Jalupang hanya akan membuat polusi semakin tinggi sehingga rencana perluasan seharusnya mendapat penolakan.

"Kalau pelebaran TPA jalupang, ini efeknya akan berantai. Kami harap Pemda Karawang bisa mempertimbangkan hal itu," ujarnya.

Jika tetap akan melakukan perluasan, dirinya bersama masyarakat akan menggeruduk Pemdes Wancimekar untuk menyatakan sikap untuk tetap menolak adanya perluasan TPAS Jalupang tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yana Mulyana Libernesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X