Libernesia.com - Penjabat (Pj) Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd menghadiri sekaligus membuka Puncak Peringatan Milangkala ka-43 Kecamatan Jalancagak. Rabu, (28/02/2024).
Milangkala Kecamatan Jalancagak sendiri diperingati setiap tahun pada tanggal 16 Februari dan diisi dengan berbagai acara seperti bazzar makanan, penampilan seni budaya serta kegiatan lainnya.
Baca Juga: Wakapolda Jabar Buka Asistensi Percepatan Rehabilitasi bagi Pecandu dan Penyalahguna Narkotika
Menyambut kehadiran Pj. Bupati Subang pada Milangkala ke-43 Kecamatan Jalancagak, Pj. Bupati Subang Dr. Imran diajak untuk menaiki salah satu seni budaya Kabupaten Subang yakni Sisingaan. Dr. Imran pun terlihat menikmati kesenian tersebut dengan ikut menari diatas Sisingaan.
Pj. Bupati Subang Dr. Imran dalam sambutannya mengharapkan kegiatan yang kini dilaksanakan menjadi salah satu event yang menjadi daya tarik bagi Kabupaten Subang. Dirinya menyampaikan bahwa di umur ke-43, Kecamatan Jalancagak harus menjadi kecamatan yang dewasa dalam menghadapi berbagai macam tantangan, termasuk juga bermacam isu yang ada sekarang ini.
Ia juga mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan, dan dengan terselenggaranya kegiatan tersebut menunjukkan bahwa Warga Kecamatan Jalancagak merupakan masyarakat yang solid dan kompak.
Selanjutnya, ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk dapat memajukan produk produk unggulan yang ada di Kabupaten Subang, seperti Nanas, Durian maupun Kopi sehingga dapat dikenal lebih luas serta kualitasnya dapat ditingkatkan.
Baca Juga: Bupati Karawang Tinjau Lokasi P2WKSS di Desa Gombongsari Rawamerta
Selain itu, ia juga berharap terkait semboyan Campernik yang dimiliki Jalancagak, masyarakat mampu menerapkannya dan menjadi nilai dalam kehidupan bermasyarakat.
Pada kegiatan tersebut, dilaksanakan pemotongan Kue yang dipotong oleh Pj. Bupati Subang dan diserahkan kepada Camat Jalancagak serta tokoh masyarakat Jalancagak. Selain itu, dilaksanakan pula penyerahan santunan anak yatim kepada 200 anak yatim, yang secara simbolis diberikan kepada 8 anak yatim yang bersumber dari para Donatur, As-syifa Peduli, Para kepala desa dan LSM.***