Libernesia.com - Penjabat Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si.,MA.Cd hadir dalam Resepsi Khataman Siswa Akhir KMI Angkatan Pertama Pondok Pesantren Al-hya, bertempat di Ponpes Al-Ihya Subang.
Pada kesempatan tersebut diwisuda sebanyak 14 siswa yang terdiri dari 10 siswa dan 4 siswi sebagai lulusan pertama Pondok Pesantren Al-Ihya Subang.
Baca Juga: DPRD Beri Sejumlah Catatan untuk Rancangan Awal RPJPD Kota Bandung
Usai dilaksanakan prosesi wisuda, acara dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dari Pondok Pesantren Al-Ihya kepada Dr. Imran sebagai wujud ungkapan terima kasih atas kehadiran dan dukungan yang diberikan.
Dalam sambutannya Dr. Imran mengungkapkan kebahagiaan dan optimismenya atas dilaksanakannya wisuda pertama tersebut karena Dr. Imran yakin lulusan Al-Ihya memiliki kualitas yang baik.
"Harapan saya dan harapan bangsa Indonesia bagi segenap santri Al-Ihya yang baru lulus. Momen suka cita bagi semua yang hadir. Hari ini telah dikhatamkan 4 satriwati dan 10 satriwan," Ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, ia juga menyatakan kekagumannya terhadap pengelolaan pondok pesantren Al-Ihya.
"Saya sudah berkunjung ke beberapa pesantren yang ada di Subang saya kagum dengan Ponpes Al-Ihya ini. Semoga mampu menjadi contoh bagi siapapun yang punya harta lebih untuk memajukan anak-anak sehingga nanti berguna bagi masyarakat bangsa dan negara," Ungkapnya.
Ia berharap alumni Al-Ihya yang baru lulus mampu mengaplikasikan ilmunya demi kemajuan masyarakat di sekitarnya.
"Anak itu harus disiapkan untuk menyampaikan ilmu pengetahuan sehingga ilmu yang didapat bisa digunakan untuk berkontribusi di masyarakat," Tegasnya.
Terakhir, ia berpesan momen kelulusan ini bukan menjadi momen bagi para siswa untuk berhenti belajar Al-Quran karena masih begitu banyak ilmu di dalam Al-Quran yang belum terungkap.
"Pesan yang terpenting dari Al-Quran adalah bagaimana Al-Quran diterjemahkan ke dalam kehidupan sehari-hari. Masih banyak pengetahuan di dalam Al-Quran yang belum kita ketahui," Pungkasnya.***