umum

Cegah Stunting di Desa, DPMD Jabar Hadirkan Gebyar Desa di Karawang

Senin, 27 Mei 2024 | 12:42 WIB
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat menggelar Gebyar Desa dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting, (foto: humas).

Libernesia.com - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat menggelar Gebyar Desa dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting yang di laksanakan di Desa Cikuntul, Kecamatan Tempuran pada Selasa (21/5/2024).

Kegiatan yang mengusung tema 'Bersama Cegah Stunting Anak Berhak Tumbuh & Berkembang Penuh Potensi' ini turut menghadirkan 500 ibu hamil dan lebih dari 1.000 balita. Dimeriahkan juga oleh 13 unit Mobil Maskara serta stan-stan produk UMKM unggulan desa, dan stan Gerai Berdesa.

Baca Juga: Pemkab Karawang Raih Opini WTP Sembilan Kali Berturut-turut dari BPK RI

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pj. Ketua TP-PKK Provinsi Jabar Amanda Soemedi Bey Machmudin, Kepala DPMD Provinsi Jabar Dicky Saromi, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra pada Setda Kabupaten Karawang Eka Sanatha, camat, kepala desa, serta para tokoh masyarakat setempat.

Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh dalam sambutannya yang diwakili oleh Eka Sanatha menuturkan, stunting bukan hanya masalah kesehatan, akan tetapi juga menyangkut pembangunan manusia secara keseluruhan.

"Generasi yang sehat adalah aset berharga bagi kemajuan dan keberlanjutan pembangunan. Saya mengajak seluruh komponen masyarakat Desa Cikuntul untuk aktif terlibat dalam upaya pencegahan stunting," ujarnya.

"Mulai dari ibu-ibu hamil, balita, hingga tokoh masyarakat, semuanya memiliki peran penting dalam menyukseskan program ini," tambahnya.

Baca Juga: Lepas Kebrangkatan Kloter 33, Bupati Karawang Ingatkan Jamaah Haji Jaga Kondisi Kesehatan

Menurutnya, tidak bisa dipungkiri bahwa penanggulangan stunting membutuhkan kolaborasi antar berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga kesehatan, organisasi masyarakat, dan sektor swasta.

"Mari bersatu demi menciptakan lingkungan yang sehat dan berkembang," ungkapnya.

Untuk diketahui, melalui kegiatan ini Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat memberikan bantuan bagi keluarga beresiko stunting dengan memberikan 2.000 butir telur, 1.000 susu pasteurisasi dalam kemasan, dan 1.000 buah dalam menunjang vitaminnya.***

Tags

Terkini