Sementara saat dikonfirmasi, Wakasek Humas SMKN 1 Cikampek, Dudi mengelak bahwa adanya dugaan pungutan yang dilakukan oleh pihak sekolah tersebut.
"Bukan pungutan ya tapi sumbangan karena pada saat itu kita musyawarahkan terlebih dahulu bersam orangtua siswa," ungkapnya.
Saat ditanya terkait penggunaan uang tersebut ia menjelaskan bahwa uang dari orangtua diperuntukan untuk pembangunan rehab sekolah yang tidak tercover oleh anggaran sekolah.
"Digunakan untuk rehab bangunan sekolah yang sifatnya ringan," ungkapnya.
Hal serupa juga disampaikan Komite SMKN 1 Cikampek, Ade Suhandi membenarkan adanya iuran sejumlah uang yang diminta dari orangtua siswa tersebut.
"Iya benar tapi itu bukan pungutan tapi sumbangan yang kita musyawarahkan terlebih dahulu bersama orangtua siswa yang lain. Jika ada yang merasa keberatan silahkan datang aja ke sekolah kita obrolkan dulu," pungkasnya.***