umum

Respon Keluhan Masyarakat, Dinas Pertanian Karawang Gercep Basmi Ratusan Tikus di Tirtajaya

Senin, 28 Oktober 2024 | 21:55 WIB
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) melakukan pengemposan atau fumigasi terhadap hama tikus. (foto: istimewa).

Libernesia.com - Respon keluhan masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) melakukan pengemposan atau fumigasi terhadap hama tikus.

Pasalnya, baru-baru ini tepatnya Jum'at, (25/10) warga Karawang dihebohkan oleh munculnya kawanan tikus, di wilayah pesawahan (Tirtamulya) hingga perkotaan (Kertabumi).

Baca Juga: Polres Purwakarta Ikuti Anev TW III Program Beyond Trust Presisi

Kepala DPKP Karawang, Rohman menjelaskan, langkah pengemposan atau fumigasi ini diambil karena tikus-tikus yang bermunculan meresahkan masyarakat setempat.

Secara khusus, fumigasi ini dilakukan di Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Tempuran dan Desa Kutamakmur, Kecamatan Tirtajaya.

"Kami berkolaborasi dengan TNI dan kelompok petani di sini. Fumigasi ini akan dilakukan secara berkala, bukan hanya sekali," ujarnya saat diwawancarai pada Senin, 28 Oktober 2024.

Lebih lanjut Rohman menjelaskan, fumigasi sendiri merupakan metode pengendalian tikus yang dilakukan dengan memasukkan pengemposan ke dalam lubang tempat aktivitas tikus.

"Tikus akan mati karena terpapar bau belerang. Pengemposan dapat membunuh tikus dewasa dan anak-anaknya di dalam sarang," jelasnya.

Rohman mengatakan, fenomena munculnya tikus ke permukaan ini bukanlah suatu hal yang langka.

"Dari hasil penelitian Kementrian Pertanian, diketahui bahwa banjir dan genangan air akibat musim hujan telah membuat sarang tikus terendam, sehingga mereka mencari tempat yang lebih kering, termasuk pemukiman warga," katanya.

Melalui fumigasi ini, pihaknya berharap bisa mengendalikan populasi hama tikus yang terbilang cukup mengganggu aktivitas kehidupan warga, terutama sektor pertanian.

"Kami optimis ini akan membantu. Namun, jika hama tikus itu masih berkeliaran, kami akan telusuri kembali penyebab utamanya," pungkas Rohman.***

Tags

Terkini