Libernesia.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menggelar Apel Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 96 tahun. Masyarakat Karawang dihimbau untuk membangkitkan kembali semangat kepemudaan.
PJs Bupati Karawang, Teppy Wawan Dharmawan menyampaikan, saat ini seluruh bangsa tengah memperingati sebuah peristiwa penting dalam sejarah kebangsaan Indonesia.
Dimana saat itu, lanjut Teppy, pemuda Indonesia menyatakan tekad dan kehendak yang kuat untuk bersatu, di tengah kenyataan keragaman Indonesia.
"Nilai-nilai agung (dalam sumpah pemuda) harus selalu didengung-dengungkan, untuk menguatkan kesadaran karakter bangsa Indonesia," ujarnya di Plaza Pemda Karawang pada Senin, 28 Oktober 2024.
Di samping itu, lanjut dia, peringatan sumpah pemuda di tahun 2024 ini berbarengan dengan masa transisi pemerintahan baru. Sehingga, kata dia, sudah seharusnya tercipta langkah dan semangat baru dalam membangun Indonesia menuju perbaikan-perbaikan yang berarti.
"Kita semua, dan para pemuda Indonesia, pemuda Karawang harus sama-sama berperan, memberikan andil dalam memajukan Indonesia. Khususnya menuju Indonesia emas 2045," lanjutnya.
Teppy juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pemuda yang telah mengharumkan nama baik daerah, nama baik bangsa, dan terus berjuang dalam menjalankan tugas-tugas positif.
Melalui peringatan Hari Sumpah Pemuda ini, Teppy berharap, pemuda-pemudi Karawang bisa terus berkontribusi memberikan yang terbaik bagi lingkungan. Sehingga, tingkat penyimpangan remaja, dan perilaku negatif lainnya bisa terus diminimalisir.
"Semangat kepemudaan harus dibangkitkan, harapan kami pendidikan memang harus ditekankan kepada anak-anak muda. Bisa melalui pembelajaran di sekolah, di rumah, pelatihan-pelatihan dan edukasi, agar mereka ini memiliki kegiatan yang kreatif dan positif," tandasnya.
Kapolres Karawang, AKBP Edwar Zulkarnain menambahkan, untuk menurunkan tingkat kenakalan remaja di Karawang pihaknya melakukan 3 upaya yakni; preemtif (himbauan), preventif (sosialisasi atau penyuluhan) dan refresif (penindakan atau penegakan hukum).
Tentunya, lanjut dia, hal ini masih berkaitan dengan isu pemuda Indonesia. Melalui 3 upaya tersebut, ia berharap pemuda Indonesia termasuk Karawang tidak terjebak dalam perilaku-perilaku yang negatif.
"Paling banyak remaja atau pemuda itu narkoba, dan kerap ada gesekan-gesekan hingga terjadi tawuran. Tentunya kita melakukan himbauan dan kerjasama dengan pihak TNI, Pemkab, tokoh agama hingga masyarakat untuk sama-sama mencegah kenakalan remaja di Karawang. Kita juga ke sekolah-sekolah melakukan edukasi, pemuda Indonesia harus bangkit," tutupnya.***