umum

Sisi Lain Gaya ala Nazi Elon Musk di Pelantikan Trump: Pernah Terjadi Kerusuhan di Jerman Gegara Partai yang Diusung sang CEO Tesla

Selasa, 21 Januari 2025 | 16:10 WIB
CEO SpaceX, Elon Musk menuai sorotan publik usai melakukan penghormatan ala fasis Jerman yang identik dengan partai Adolf Hitler, Nazi. (foto: istimewa).

Libernesia.com - CEO SpaceX, Elon Musk menuai sorotan publik usai melakukan penghormatan ala fasis Jerman yang identik dengan partai Adolf Hitler, Nazi.

Dilansir dari The Guardian, penghormatan gaya ala Nazi yang dilakukan Elon Musk itu terjadi dalam momen pelantikan Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump pada Senin, 20 Januari 2025.

Baca Juga: 3 Fakta Terkini Banjir Bandang di Jateng, dari Puluhan Warga Grobogan Mengungsi hingga 23 Desa Wilayah Kendal Terendam!

"Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih karena telah mewujudkannya," ucap CEO Tesla sekaligus dewan penasihat Trump itu di Capital One Arena, Washington, pada Senin, 20 Januari 2025.

Tampak Elon Musk mengacungkan lengan kanan secara diagonal ke atas saat memberikan sambutannya dalam perayaan Trump sebagai Presiden AS.

Kemudian, pemilik medsos X alias Twitter itu juga menepukkan tangan kanannya ke dada dengan jari-jarinya terbuka.

Saat kerumunan bersorak meriah untuk Elon Musk dirinya memberikan hormat ala Nazi lagi dengan tangannya yang sedikit lebih rendah.

"Berkat Anda, masa depan peradaban akan terjamin. Berkat Anda, kita akan memiliki kota-kota yang aman, hal-hal mendasar dan kita akan membawa 'Doge' ke Mars," tuturnya sambil menepuk dada.

Di sisi lain, penghormatan ala Nazi yang dilakukan Elon Musk justru memicu kontroversi di kalangan warga Eropa, khususnya publik Jerman. Berikut ini ulasan selengkapnya.

Mendukung Partai di Jerman yang Dicurigai Neo Nazi

Dalam kesempatan berbeda, Elon Musk pernah mengadakan live streaming bersama Alice Weidel selaku pemimpin partai Alternative for Germany (AfD) yang dicurigai sebagai pendukung Neo Nazi.

CEO SpaceX itu meminta warga Jerman untuk memilih AfD seraya mencemaskan kondisi yang 'buruk' di Jerman.

"Hanya AfD dapat menyelamatkan Jerman, titik, dan orang-orang benar-benar perlu mendukung AfD, dan jika tidak, keadaan akan jadi sangat, sangat jauh lebih buruk di Jerman," kata Musk selama siaran langsung audio bersama Alice Weidel di laman X, pada Jumat, 10 Januari 2025.

Di sisi lain, Elon Musk membandingkan iklim politik di Jerman dan AS dengan menyebut orang-orang tidak sedang dan menuntut perubahan ketika Trump terpilih sebagai Presiden AS.

Halaman:

Tags

Terkini