Libernesia.com - Anggota Komisi IV DPRD Karawang, Didin Sirojudin mengungkapkan keprihatinan atas maraknya kejadian tawuran di kalangan remaja.
Ia menyoroti, aksi tawuran ini perlu mendapatkan perhatian serius dari berbagai pihak karena bukan masalah sepele. Didin sendiri selama 1 bulan terakhir kerap mendengar dan menerima laporan tawuran antar pelajar di berbagai wilayah yang ada di Kabupaten Karawang.
Baca Juga: DPRD Karawang Gelar RDP Warga Bahas Permasalahan BUMD Petrogas Persada
Oleh karenanya ia menekankan, pencegahan konkret harus dilakukan. Salah satunya bisa dengan memanfaatkan teknologi untuk mendeteksi rencana tawuran yang seringkali direncanakan melalui media sosial.
"Biasanya, sebelum tawuran terjadi, mereka janjian dulu lewat media sosial. Ini sebenernya bisa lebih mudah dideteksi. Tapi yang paling penting adalah pengawasan dari orang tua dan edukasi di rumah untuk mencegah anak-anak terlibat dalam aksi semacam itu," ujar Didin.
Didin menghimbau kepada para orang tua untuk turut memperhatikan aktivitas anak, terutama ketika hendak keluar rumah di malam hari. Pasalnya, kata Didin, tawuran seringkali terjadi ketika malam atau menjelang dini hari.
Di samping itu, Didin menyoroti peran penting sekolah serta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang. Menurutnya, peran lembaga pendidikan dan dinas juga sangat penting untuk mencegah pelajar melakukan aksi tawuran. Utamanya sekolah, harus berperan dalam menekankan pendidikan moral dan kedisiplinan.
"Sebentar lagi kita memasuki bulan ramadhan. Jangan sampai tindakan seperti tawuran ini mencederai kesucian bulan puasa," tegasnya.
Baca Juga: Joyo Wiroso Optimistis Melenggang Jadi Ketua KONI Karawang, Ini Alasannya
Terakhir, Didin menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kegiatan sistem keamanan lingkungan (siskamling) terutama di malam hari.
"Peran masyarakat sangat penting. Siskamling harus ditingkatkan, karena banyak aksi tawuran terjadi saat malam hingga dini hari," pungkasnya.***