umum

Dari Armada Pompa Air hingga Tebar Garam, Jadi Deret Upaya Jateng Atasi Kepungan Banjir Pantura

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 18:33 WIB
Banjir besar yang melanda wilayah Pantura Jawa Tengah (Jateng) merendam sejumlah titik di Kota Semarang, Kabupaten Demak, dan Grobogan. (foto: istimewa)

Selain memperkuat sistem pompa, pemerintah juga menyiapkan sodetan baru untuk mempercepat aliran air keluar dari kawasan cekungan.

Di sejumlah titik rawan banjir, petugas gabungan harus bekerja bergantian selama 24 jam untuk memastikan arus air tetap mengalir.

Baca Juga: Aturan Sudah Diteken, Menkeu Purbaya Persilakan Kopdes Ajukan Peminjaman Uang ke Bank Himbara

BNPB Tebar Garam di Langit Semarang

Terdapat pula upaya yang tak biasa dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jateng, dengan menurunkan pesawat untuk melaksanakan operasi modifikasi cuaca.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menuturkan, langkah ini bertujuan mengurangi curah hujan di wilayah terdampak banjir, terutama Semarang dan Grobogan.

“Sebanyak sepuluh ton garam dan dua ton kapur disiapkan untuk ditebar secara bertahap di atas wilayah terdampak,” kata Muhari dalam pernyataan resminya, pada Sabtu, 25 Oktober 2025.

Ia menjelaskan, operasi ini diarahkan ke wilayah hulu Sungai Tuntang dan Sungai Lusi agar hujan tidak turun di daerah yang masih tergenang.

“Tujuan modifikasi cuaca adalah redistribusi hujan, agar tidak turun di wilayah yang saat ini masih tergenang banjir,” jelas Muhari.

Operasi ini akan berlangsung tiga hingga lima hari, tergantung evaluasi kondisi harian di Jateng.

“Kalau intensitas hujan masih tinggi, kegiatan akan diperpanjang,” tegas Muhari.

Dapur Umum Warga

Kepala Pelaksana Harian BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi menyebut seluruh tim gabungan telah menyalurkan bantuan logistik dan membuka dapur umum di sejumlah titik.

“Dapur umum sudah disiapkan, bantuan logistik sudah kami distribusikan,” ujar Bergas di Semarang, pada hari yang sama.

Bergas menambahkan, penanganan banjir di Semarang sangat bergantung pada sistem pompa.

Halaman:

Tags

Terkini