Libernesia.com - Suara gamelan berpadu dengan denting piano modern terdengar harmonis di sebuah restoran di Kota Purwakarta, Sabtu (1/11) malam. Nuansa inilah yang mewarnai Annual Concert 2025 Sora Music School bertajuk “Sora Gema Nusantara”, sebuah pergelaran yang memadukan kekayaan musik tradisi dengan semangat modernitas.
Sebanyak 74 siswa tampil silih berganti membawakan berbagai komposisi musik mulai dari solo, duet, trio hingga band. Mereka menggunakan alat musik tradisional seperti angklung, kecapi, dan kendang, berdampingan dengan instrumen modern seperti gitar elektrik dan drum. Setiap penampilan dikemas dalam konsep artistik yang merefleksikan keberagaman dan semangat kolaboratif.
Founder Sora Music School, Prima Eka Saptiya, SE, mengatakan, konser tahunan ini bukan hanya ajang unjuk kemampuan para siswa, tetapi juga wadah pembentukan karakter dan penanaman nilai budaya.
“Selain kegiatan akademis, kami menekankan pentingnya karakter, mental, dan kolaborasi. Ketiganya menjadi fondasi agar murid-murid Sora bisa bersinar, tidak hanya di panggung musik tetapi juga dalam kehidupan,” ujar Prima.
Ia menambahkan, tema Gema Nusantara dipilih sebagai upaya mengenalkan kembali kekayaan seni Indonesia kepada generasi muda.
“Melalui lagu, kostum, dan atmosfer acara, kami ingin menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya bangsa. Musik bukan sekadar hiburan, tapi juga media menanamkan cinta terhadap identitas kita sendiri,” katanya.
Konser ini juga dihadiri sejumlah tokoh dan pegiat seni, termasuk perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Disporaparbud Kabupaten Purwakarta, Wakil Ketua Komisi II DPRD Purwakarta Zusyef Gunawan, Ketua Daya Mahasiswa (Damas) Kang Yuda Sukmawan, serta Ketua Ekraf Kang Hadi. Mereka mengapresiasi komitmen Sora dalam membangun generasi muda yang kreatif dan berbudaya.
Baca Juga: Pupuk Kujang dan Rekind Bangun Pabrik NPK Nitrat Pertama di Indonesia, Target Kurangi Impor
Usai pertunjukan, para tamu undangan dan pelaku seni berdiskusi mengenai pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan komunitas dalam menjaga keberlangsungan musik tradisi di tengah arus globalisasi.
Sora Music School sendiri terus menunjukkan kiprahnya di dunia pendidikan musik. Beberapa siswanya telah menorehkan prestasi di tingkat nasional hingga internasional. Salah satu murid kelas piano klasik bahkan berhasil lolos mewakili Indonesia dalam ajang musik internasional di Shanghai, Tiongkok.
Prima berharap, Sora Music School dapat terus menjadi ruang inspiratif bagi generasi muda Purwakarta untuk mengekspresikan diri melalui musik, tanpa melupakan akar budaya yang menjadi identitas bangsa.***