Libernesia.com - Beredar video aksi kedua wanita yang melakukan adegan yang membuat warganet tercengang dengan aksi yang mereka lakukan dengan menginjak al quran sebagai sumpah.
Sebelumnya video tersebut diunggah oleh akun Instagram @stevenindrawibowo pada hari kamis, 18 November 2021. Uploadan video tersebut pun sontak mengundang komentar dari netizen.
Baca Juga: Dewan Dapil 5 Karawang Ditantang Perbaiki Jalan di Desa Wancimekar
Ketua Forum Remaja Islam, Fauzan mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh kedua wanita tersebut tidak baik dicontoh. Bagi dia mereka harus diproses secara hukum agar kejadian tersebut tidak terulang kembali. Belum lagi kata dia, aksi tersebut bisa mengundang amarah umat beragama islam.
Warganet pun dihebohkan dengan video dua orang wanita yang diduga melakukan sumpah dengan injak Alquran di media sosial.
Baca Juga: Diskominfo Karawang Anggarkan Ratusan Juta Rupiah untuk Penyediaan Akses Internet Tempat Wisata
"Bismillah, mau tanya aja, ini sumpah di atas Quran ya maksudnya? Kenapa harus beneran di atas Quran dengan cara menginjak Quran? Emosi boleh ya bu, tapi bodoh mah jangan," tulis Steven Indra dalam caption unggahannya yang memperlihatkan wanita injak Alquran.
Dalam video tersebut memperlihatkan dua orang wanita muda yang diduga melakukan sumpah dengan menginjak Al Quran. Tindakan mereka di lakukan di depan sebuah rumah dan disaksikan banyak orang.
Baca Juga: Bupati Karawang Mendadak Didatangi Mahasiswa, Ada Apa Ya
Salah seorang perempuan yang mengenakan kaos warna biru tampak mengomeli dan meminta perempuan berbaju merah untuk melakukan hal yang sama yaitu menginjak Al Quran.
Sementara perempuan yang memakai baju merah seperti ragu-ragu ketika akan menginjak Al Quran, namun karena terus dipaksa oleh perempuan baju biru akhirnya ia pun melakukannya.
Warga yang menyaksikan tak ada satupun yang berusaha mencegah.
Di akhir video tampak seorang wanita tua yang menangis menyaksikan kelakuan dua perempuan muda tersebut.
Belum diketahui pasti apa motif mereka melakukan hal itu, namun dari percakapan keduanya terdengar seperti mempermasalahkan sesuatu.