Libernesia.com - Ratusan anggota Federasi Serikat Pekerja Karawang yang tergabung dalam Kongres Aliasi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) akan melakukan aksi ke Kementrian Tenaga Kerja di Jakarta.
Aksi tersebut lantaran upah di tahun 2022 tidak ada kenaikan di Kabupaten Karawang.
Baca Juga: Para Seniman se Jawa Barat Rumuskan Raperda Tentang Kemajuan Seniman
"Kementrian mengeluarkan surat edaran menginstruksikan untuk gubernur ataupun bupati khususnya Karawang terkait upah 2022 tidak ada kenaikan," jelas Jakaria selaku koordinator massa aksi kepada media, Jumat (19/11/2021).
Dijelaskan pria yang akrab disapa Bang Jack ini, kenaikan upah disana berbicara ukuran batas atas dan batas bawah. Namun, ada batasan kenaikan 1,09 persen.
Baca Juga: Wagub Banten Usulkan jalan Tol Serang-Panimbang Tembus Hingga Bayah Lebak
Intinya untuk Kabupaten Karawang saat ini tidak ada kenaikan upah 0,00 persen.
"Hanya beberapa daerah yang ada kenaikan upah, tetapi di sisi lain banyak daerah yang tidak ada kenaikan,"ungkapnya.
"Dalam rapat Koalisi Buruh Pangkal Perjuangan akan ada agenda dari tanggal 22 sampai tanggal 30," tandas Bang Jack yang juga pengurus Departemen Lapangan FSPEK KASBI karawang.
Baca Juga: Keluarga Vanessa Angel dan Keluarga Bibi Ardiansyah Berebut Hak Asuh Gala Sky
Untuk informasi, Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) telah melakukan perhitungan besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022. Kenaikan UMP 2022 rata-rata hanya 1,09 persen.
Kemudian, para gubernur, sudah harus menetapkan UMP paling lambat pada 21 November 2021. Sedangkan penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) paling lambat adalah tanggal 30 November 2021.***
Artikel Terkait
Menko Marves Luhut B Panjaitan dan Mentri Perhubungan Budi Karya Tinjau Pelabuhan Patimban
Minta Normalisasi Tarif, Rombongan Ojek Online Karawang Datangi Kantor Pusat Gojek di Jakarta
Artis Nirina Zubir Walk Out Saat Dialog di Program Tv One
Para Seniman se Jawa Barat Rumuskan Raperda Tentang Kemajuan Seniman
Jelang Laga El Clasico, Persib Bandung Asah Skema Bertahan