Libernesia.com - Massa buruh yang tergabung dalam Koalisi Buruh Pangkal Perjuangan melakukan aksi berturut-turut sejak 23-24 Nopember 2021.
Aksi tersebut menuntut kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2022. Aksi tersebut sudah berbuah manis dengan adanya kenaikan UMK Karawang sebesar 5,27 Persen.
Kenaikan UMK Karawang sebesar 5,27 Persen tersebut berdasarkan kesepakatan antara Tim Depekab Serikat Pekerja dengan Bupati Karawang, tentang kenaikan Upah Minimum Kabupaten Karawang sebesar 5,27%.
Baca Juga: Lelaki Tua Pencari Tutut Ditemukan Tim SAR Sudah Tidak Bernyawa
Sebelumnya semenjak siang, massa yang tergabung dalam Koalisi Buruh Pangkal Perjuangan (KBPP) Karawang penuh semangat mengawal jalannya perundingan di Kantor Bupati Karawang.
Bupati Cellica Nurrachadiana didampingi Kadisnaker Asip Suhendar melakukan perundingan dengan Tim Depekab Serikat Pekerja antara lain Abas Purnama, SE dari FSP LEM SPSI, Dion Untung Wijaya, SH, dari FSP TSK SPSI, Bambang Subagyo dari FSP RTMM, Rusmita dari FSPEK KASBI, H. Pupung SK dari K-SARBUMUSI, Asmat Serum, SH, dari FSPMI, dan Suparno, SH, dari FSP KEP SPSI.
Baca Juga: Bentrok Ormas di Karawang, Satu Kendaraan Roda Empat Hancur
Sementara itu, setelah ada kejelasan hasil perundingan Tim Depekab Serikat Pekerja selesai. Mereka berkesempatan menyampaikan kabar gembira tersebut kepada massa aksi KBPP.
"Hidup buruh, hidup buruh Karawang, KBPP, KBPP, karawang," demikian penyampaian Dion Untung Wijaya, SH, perwakilan Depekab Serikat Pekerja di atas mobil komando didampingi H. Pupung, Abas Purnama, Asmat Serum, dan Bambang Subagyo.
"Teman-teman semua, kawan-kawan massa aksi yang sungguh luar biasa sampai dengan saat ini masih bertahan di depan kantor bupati untuk sama-sama mengawal perundingan Upah Minimum Kabupaten Karawang tahun 2022 dan kita sudah mulai dari kemarin sampai tadi tengah malam, dilanjutkan lagi hari ini," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua FSP TSK SPSI Kabupaten Karawang penuh bangga.
Baca Juga: Menyongsong Pertanian di Era Society 5.0, Faperta Unsika Gelar Seminar Nasional
Dijelaskannya juga, alhamdulillah setelah melalui perundingan yang cukup alot, kita akhirnya bisa mendapatkan sebuah rekomendasi UMK tahun 2002 untuk Kabupaten Karawang.
"Dan kita masih melihat keberpihakan Bupati, Teteh kita, Teh Cellica kepada buruh Kabupaten Karawang kepada rakyatnya. Hidup Cellica, hidup Teh Celli," teriak Bung Dion dengan semangat.
Dia kembali menjelaskan tentang hasil perundingan yang dilaksanakan Depekab Serikat Pekerja dengan Bupati Karawang, Rabu malam 24/11/2021 di ruang rapat Bupati Karawang,