Libernesia.com - Pak Patmo (72) adalah sesepuh Dukuh Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.
Pak Patmo curhat kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani soal sulitnya warga Dukuh Girpasang untuk beraktivitas karena tidak ada akses Jembatan.
Pak Patmo beberapa tahun lalu mengalami kecelakaan bekerja di ladang, kakinya terluka terkena kapak dan ia harus dilarikan warga ke Puskesmas terdekat didusun sebrang. Namun perjalanan ini penuh perjuangan.
Baca Juga: Puan Maharani Resmikan Jembatan Gantung Dukuh Girpasang
Sebelum ada jembatan gantung satu satunya akses menyebrang adalah dengan meniti anak tangga yang terjal dipinggir jurang.
Akses ini mereka tempuh bolak balik setiap harinya untuk bersekolah, membeli obat, pergi ke pasar dan bahkan dalam kondisi darurat seperti yang menimpa pak Patmo saat itu.
"Sudah terbayang seperti apa kesulitan dan bahaya yang harus mereka hadapi apalagi bila hujan turun dan malam tiba. Jalur ini dan minim penerangan,"curhat Pak Patmo kepada Ketua DPR RI Puan Maharani, dikutif dari Instagram @puanmaharaniri, Sabtu 22/1/2022.
Baca Juga: Warga Mengeluh, Harga Minyak Goreng Di Pasar Tegal Danas Masih Mahal
Kini mobilitas warga Dukuh Girpasang lebih mudah saya menyebrangi jembatan ditemani 5 warga Dukuh, Pak Giyanto, Pak Sugino, Pak Puji, Bu Warni, dan Bu Yatimi. Mereka bercerita jembatan ini sangat membantu.
Memang belum semua kebutuhan mereka terpenuhi. Tapi langkah awal sudah di mulai ini perlu kita kawal bersama.
Baca Juga: Polisi Tangkap 11 Orang Kasus Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat 80 Kg
Untuk fasilitas yang masih kurang saya sudah sampaikan ke pemda Klaten untuk segera menyediakan penguat sinyal dan lampu penerangan di jembatan. Saya juga titip pesan agar warga merawat jembatan ini dengan baik.
Cepat pulih lagi pak Patmo semoga. Semoga jembatan ini membawa manfaat dan kebaikan bagi semua.***