Libernesia.com - Tak mengenal lelah, itulah ciri khas Kang Dedi Mulyadi dalam bekerja. Meski mengenakan tongkat berjalan mantan Bupati Purwakarta ini tetap pergi ke Riau.
"Meski harus berjalan dengan menggunakan tongkat, saya tetap pergi ke Riau. Gubernur menyampaikan bahwa ada kurang lebih 1,8 juta hektar perkebunan ilegal, mayoritas ditanami sawit," tulisnya dalam akun Instagram pribadinya.
Bagi Dedi selama ini negara sangat dirugikan oleh oknum yang menguasai lahan tanpa izin dan mendapatkan kayu ilegal.
Baca Juga: Edukasi Keuangan Inklusif bagi Pondok Pesantren di Kabupaten Purwakarta
"Negara dirugikan karena mereka menguasai lahan tanpa izin dan mendapatkan kayu ilegal. Selain itu, mereka seringkali membuka lahan dengan cara membakar hutan," tulisnya.
Dedi pun kemudian meminta Dirjen terkait untuk bersikap tegas dalam rangka mengembalikan kerugian negara yang jumlahnya ratusan triliun. Secara bertahap, lahan pun harus disegel untuk kepentingan lebih lanjut.
Baca Juga: Catat, Ini Langkah Pemkab Purwakarta Tekan Angka Stunting
"Kita ini aneh, aparat kita sangat banyak, undang-undang pun sudah mengatur, tetapi tindakan nyata semakin langka. Lantas, siapa yang harus kita ikuti?," tulisnya.***