Libernesia.com - Ratusan warga melakukan aksi demontrasi di depan Kantor Bupati Karawang, di jalan Ahmad Yani, Senin 31/1/2022.
Masa aksi yang tergabung dari berbagai organisasi penggiat lingkungan dan mahasiswa menagih janji Bupati Karawang Cellica Nurachadiana soal PT. Atlasindo.
Namun ratusan massa aksi kecewa lantaran Bupati Karawang Cellica Nurachadiana tidak ada di tempat.
Baca Juga: Perempuan Juga Bisa!! Prilly Latuconsina Resmi Jadi Pemilik Persikota Tangerang
Agus salah satu orator perwakilan masa aksi menyampaikan kekecewaannya terhadap penegak hukum dan pemerintahan Kabupaten Karawang yang terlihat acuh terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi di Karawang Selatan.
Pemerintah daerah dan aparat penegak hukum sama sekali tidak memproses kegiatan yan dilakukan PT. Atlasindo.
Massa aksi kecewa dengan di bukanya kembali tambang batu andesit PT. Atlasindo di Gunung Sirnalanggeng, Desa Cintalanggeng, Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang.
Baca Juga: Sandiaga Uno Bongkar Dugaan Adanya 'Permainan' Karantina Terhadap Wisatawan
Diketahui, pencabutan sanksi pembekuan izin PT Atlasindo Utama telah dikeluarkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang.
Tertanggal 24 Desember 2021 Surat pemberitahuan pencabutan pembekuan izin PT Atlasindo Utama kembali keluar.
“Kami menagih janji bupati Cellica saat 2018. Bupati Karawang tukang PHP, pembohong,” teriak Agus, salah satu orator dari atas mobil komando, Senin 31/1/2022.
Baca Juga: Wabup Karawang Ikut Donor Darah di Acara Anniversary 19 Tahun STICK
Lanjut Agus, pihaknya bersama warga siap melawan PT. Atlasindo apapun resikonya.
Saat ini pihaknya masih menunggu aparat penegak hukum untuk bertindak, jika tidak kami akan melakukan tindakan sendiri.