umum

Situasi Desa Wadas Mencekam, Mahfud: Jangan Berlebihan Tidak Ada yang Mencekam

Rabu, 9 Februari 2022 | 21:56 WIB
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) melakukan pemantauan serta investigasi di Desa Wadas, Bener, Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (28/9/2021) kemarin. (Foto dok. Komnas HAM)

Libernesia.com - Kehadiran aparat keamanan di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah membuat situasi semakin mencekam.

Polisi dikabarkan tengah melakukan sweeping terhadap alat komunikasi atau handphone warga.

Hal itu benarkan oleh Adi, Advokasi Walhi Jogja. Polisi masih berjaga dan melakukan aksi swiping terhadap handphone milik warga.

"Pagi ini polisi masih berjaga di situ masih swiping di warga dan bahkan hari ini mereka swiping handphone yang yang kemudian dimiliki warga," ungkap Adi dilansir Libernesia.com dari Suara.com, Rabu 9/2/2022.

Baca Juga: Sepasang Suami Istri Saling Tikam, Istri Tewas Suami Berlumur Darah

Menyikapi apa yang terjadi di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD meminta masyarakat tidak membingkai situasi disana seperti mencekam saat kehadiran aparat kepolisian mengawal pengukuran lahan tambang andesit untuk proyek Bendungan Bener.

Mahfud mengingatkan orang-orang yang membingkai situasi Desa Wadas mencekam bahwa Polri, Badan Intelijen Negara (BIN), dan Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI bisa memeriksa keaslian video tersebut.

Baca Juga: Banyak Pemain yang Terpapar Covid-19, Pertandingan Persija vs Madura United Ditunda

"Kepada yang suka mem-framing, membuat video-video seperti drama itu saya kira supaya menyadari bahwa Polri, BIN, dan Bais punya alat untuk tahu bahwa itu semua adalah framing buatan," kata Mahfud dalam konferensi pers di kantornya, dilansir Libernesia.com dari CNN, Rabu 9/2/2022.

Tidak ada gesekan aparat dengan warga yang seakan di framing bahwa kejadian tersebut mencekam.

Situasi Desa kondusif saat aparat kepolisian datang ke Desa Wadas. Tidak ada kekerasan dari aparat terhadap warga yang menolak aktivitas tambang batu andesit untuk proyek Bendungan Bener.

Baca Juga: Kasat Lantas Polres Karawang Berikan Kursi Roda untuk Bu Euis

Menurut Mahfud, peristiwa yang terjadi di lapangan adalah gesekan antara warga yang pro terhadap penambangan batu andesit di Wadas dan warga yang menolak aktivitas tersebut.

"Sama sekali tidak ada korban atau penistaan atau penyiksaan," ujar Mahfud.

Halaman:

Tags

Terkini